Amerika mengutuk lagi uang hadiah US$100.000 yang ditawarkan oleh menteri tingkat federal Pakistan bagi pembunuh pembuat film anti-Islam.
Duta Besar Amerika untuk Pakistan Richard Hoagland pada Kamis (27/9) memberitahu para wartawan di Islamabad bahwa Menteri Urusan Keretaapi Pakistan Ghulam Ahmad Bilour bersikap tidak bertanggung jawab dengan menawarkan hadiah itu.
Bilour mengumumkan uang hadiah itu Sabtu (22/9), saat lebih dari 1.000 orang berunjuk rasa di Islamabad meminta pembuat film itu dihukum. Ia juga mendesak Taliban dan al-Qaida untuk ikut mencari dan membunuh pembuat film itu.
Potongan film berbiaya murah berjudul "Innocence of Muslims" itu diunggah di Internet awal bulan ini dan diproduksi di negara bagian California, Amerika. Video yang mencemooh Nabi Muhammad itu telah memicu protes anti-Amerika – yang kadang-kadang menjadi mematikan – di seluruh dunia Muslim.
Demonstrasi terbaru terjadi Kamis di India dengan ribuan umat Islam turun ke jalan di kota Kolkata, India timur dan berjalan menuju American Center.
Menurut media lokal, demonstrasi itu berubah menjadi kekerasan setelah beberapa demonstran menerobos garis polisi dan berusaha memasuki gerbang American Center. Polisi bersenjata pentungan dilaporkan mengusir mereka pergi.
Duta Besar Amerika untuk Pakistan Richard Hoagland pada Kamis (27/9) memberitahu para wartawan di Islamabad bahwa Menteri Urusan Keretaapi Pakistan Ghulam Ahmad Bilour bersikap tidak bertanggung jawab dengan menawarkan hadiah itu.
Bilour mengumumkan uang hadiah itu Sabtu (22/9), saat lebih dari 1.000 orang berunjuk rasa di Islamabad meminta pembuat film itu dihukum. Ia juga mendesak Taliban dan al-Qaida untuk ikut mencari dan membunuh pembuat film itu.
Potongan film berbiaya murah berjudul "Innocence of Muslims" itu diunggah di Internet awal bulan ini dan diproduksi di negara bagian California, Amerika. Video yang mencemooh Nabi Muhammad itu telah memicu protes anti-Amerika – yang kadang-kadang menjadi mematikan – di seluruh dunia Muslim.
Demonstrasi terbaru terjadi Kamis di India dengan ribuan umat Islam turun ke jalan di kota Kolkata, India timur dan berjalan menuju American Center.
Menurut media lokal, demonstrasi itu berubah menjadi kekerasan setelah beberapa demonstran menerobos garis polisi dan berusaha memasuki gerbang American Center. Polisi bersenjata pentungan dilaporkan mengusir mereka pergi.
