Tautan-tautan Akses

2 Wartawan Al Jazeera Akan Diadili Kembali di Mesir


Wartawan Al Jazeera Baher Mohamed (kiri), Mohammed Fahmy (tengah) dan Peter Greste di pengadilan Mesir di Kairo, Maret 2014. (AP/Heba Elkholy)
Wartawan Al Jazeera Baher Mohamed (kiri), Mohammed Fahmy (tengah) dan Peter Greste di pengadilan Mesir di Kairo, Maret 2014. (AP/Heba Elkholy)

Peradilan ulang akan dijalani Mohammed Fahmy, yang mempunyai dua kewarganegaraan, Kanada dan Mesir, sebelum melepaskan kewarga negaraan Mesirnya, dan Baher Mohammed, warga Mesir.

Dua wartawan Al Jazeera yang dipenjarakan di Mesir sejak 2013 atas tuduhan mendukung Ikhwanul Muslimin akan diadili lagi Kamis (12/2), setelah pengadilan banding bulan lalu membatalkan hukuman awal mereka.

Peradilan ulang di Kairo akan dijalani Mohammed Fahmy, yang mempunyai dua kewarganegaraan, Kanada dan Mesir, sebelum melepaskan kewarga negaraan Mesirnya bulan ini, dan Baher Mohammed, warga Mesir.

Mereka ditangkap bersama rekan ketiga, Peter Greste warga Australia, yang dibebaskan 1 Februari dan dideportasi ke negara asalnya.

Fahmy diperkirakan akan dibebaskan setelah melepaskan kewarga negaraan Mesirnya, dan menteri luar negeri Kanada mengatakan pekan lalu ia akan dibebaskan. Tetapi, ia tetap dalam tahanan, dan keluarga Fahmy mengatakan peradilan baru itu adalah “hal yang paling mereka takutkan.”

XS
SM
MD
LG