Kolonel Chaiya Kongsub mengatakan seorang perempuan berusia 31 tahun tertembak, Jumat pagi (7/3) ketika sedang melintasi jalan dan seorang supir taksi terluka di bagian kaki saat sedang mengemudikan mobilnya di dekat lokasi protes di Taman Lumpini.
Menurut Chaiya, peluru-peluru yang ditembakkan berasal dari dalam taman, tetapi ia tidak menyebutkan siapa yang melepaskan tembakan.
Juru bicara demonstran Akanat Promphan mengatakan tidak mengetahui insiden itu.
Klinik darurat Erawan menyatakan kedua korban luka telah keluar dari rumah sakit.
Para demonstran pekan ini menggabungkan rapat-rapat umum yang mereka selenggarakan di beberapa persimpangan besar kota Bangkok ke Taman Lumpini, dengan alasan mereka ingin meminimalisir dampak protes terhadap warga, setelah enam pekan apa yang mereka sebut operasi penutupan kegiatan di ibukota.
Dua puluh tiga orang tewas dan lebih dari 700 lainnya luka-luka sejak konflik politik terbaru Thailand dimulai pada November lalu. Demonstran menginginkan perdana menteri mengundurkan diri, tetapi ia menolaknya.
Menurut Chaiya, peluru-peluru yang ditembakkan berasal dari dalam taman, tetapi ia tidak menyebutkan siapa yang melepaskan tembakan.
Juru bicara demonstran Akanat Promphan mengatakan tidak mengetahui insiden itu.
Klinik darurat Erawan menyatakan kedua korban luka telah keluar dari rumah sakit.
Para demonstran pekan ini menggabungkan rapat-rapat umum yang mereka selenggarakan di beberapa persimpangan besar kota Bangkok ke Taman Lumpini, dengan alasan mereka ingin meminimalisir dampak protes terhadap warga, setelah enam pekan apa yang mereka sebut operasi penutupan kegiatan di ibukota.
Dua puluh tiga orang tewas dan lebih dari 700 lainnya luka-luka sejak konflik politik terbaru Thailand dimulai pada November lalu. Demonstran menginginkan perdana menteri mengundurkan diri, tetapi ia menolaknya.
