Tautan-tautan Akses

DK PBB Setujui Sanksi Terhadap Pimpinan Houthi di Yaman


Suasana sidang Dewan Keamanan PBB (Foto: dok).
Suasana sidang Dewan Keamanan PBB (Foto: dok).

Duta Besar Rusia di PBB, Vitaly Churkin, mengatakan resolusi PBB itu tidak menyerukan penghentian serangan udara yang sedang dilakukan oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Dewan Keamanan PBB telah menyetujui embargo senjata terhadap para pimpinan pemberontak Syiah Houthi Yaman dan menuntut agar kelompok itu mundur dari ibukota, Sana’a, dan semua daerah lain yang telah direbutnya.
Dewan Keamananmemberi suara 14 – 0pada sebuah resolusi hari Selasa dan Rusia abstain.

Duta Besar Rusia di PBB, Vitaly Churkin, mengatakan resolusi itu tidak menyerukan penghentian serangan udara yang sedang dilakukan oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi terhadap pemberontak yang melawan presiden Yaman yang diakui internasional Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Rancangan yang dibuat oleh Yordania dan negara-negara Teluk Arab itu juga mengenakan larangan bepergian dan pembekuan aset terhadap pemimpin pemberontak Abdul-Malik al-Houthi dan Ahmed Ali Abdullah Saleh, putra mantan presiden Yaman, yang mendukung pemberontak Houthi.

Juga hari Selasa, cabang al-Qaida di Yaman mengumumkan bahwa ulama tertingginya, seorang warga Saudi yang hadiah $ 5 juta ditawarkan untuk penangkapannya, telah tewas.

Al-Qaida di Yaman, yang resmi dinamakan al-Qaida di Semenanjung Arabia, mengumumkan melalui Twitter Ibrahim al-Rubaish tewas oleh serangan pesawat tak berawak Amerika.

Al-Rubaish dibebaskan dari penjara Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba, tahun 2006, dan setelah itu ia bergabung dengan al-Qaida di Yaman. Ia dianggap penasehat utama ideologi dan agama kelompok itu dan tulisan serta khotbahnya dominan dalam selebaran al-Qaida.

XS
SM
MD
LG