Tautan-tautan Akses

Dicurigai Rencanakan Perjalanan ke Suriah, 5 Pria Ditahan di Australia


Seorang petugas memotret perahu yang ditahan oleh polisi di Cairns, Queensland, Australia (11/5).
Seorang petugas memotret perahu yang ditahan oleh polisi di Cairns, Queensland, Australia (11/5).

Australia menahan lima pria yang diyakini merencanakan perjalanan dengan perahu ke Indonesia dan Filipina dengan tujuan bergabung dengan kelompok-kelompok Islamis Radikal yang berperang di Suriah.

Pihak berwenang mengatakan, kelima orang itu ditangkap di negara bagian Queensland, Australia utara, setelah menderek perahu sepanjang tujuh meter sejauh 3.000 kilometer dari Melbourne ke Cairns, di mana rencana pelayaran akan dimulai.

Wakil Komisaris Kepolisian Federal Australia Neil Gaughan mengatakan, perjalanan para tersangka dari Melbourne ke Queensland mengindikasikan mereka sangat berkomitmen dalam usaha mereka meninggalkan Australia dan untuk bergabung dengan kelompok Islamis.

Jaksa Agung George Brandis mengatakan, kelima pria itu, berusia antara 21 dan 33, merencanakan perjalanan dengan perahu karena paspor mereka telah dicabut sehingga tidak memungkinkan perjalanan udara.

Salah satu tersangka diyakini bernama Musa Cerantoni, seorang ulama radikal dan pendukung vokal ISIS. Ia pernah ditangkap di Filipina pada 2014 dan dideportasi ke Australia karena dukungannya terhadap kelompok ekstremis itu.

Canberra telah melancarkan operasi anti-terorisme berskala luas sejak akhir 2014. Pihak berwenang telah menangkap sedikitnya beberapa orang yang dicurigai merencanakan serangan teroris di dalam negeri dan melibatkan diri dengan kelompok-kelompok militan Islamis yang berperang di Irak dan Suriah. [ab/as]

XS
SM
MD
LG