Tautan-tautan Akses

Demostran Pro-Demokrasi Hong Kong Tuntut Hak Pilih Pemimpin


Ribuan demonstran pro-demokrasi berkumpul di jalanan untuk menuntut hak pemilih di Hong Kong (1/7).
Ribuan demonstran pro-demokrasi berkumpul di jalanan untuk menuntut hak pemilih di Hong Kong (1/7).

Protes itu diadakan setelah Hong Kong melakukan pemungutan suara mengenai rencana otonomi pemilu dalam referendum tidak resmi yang digerakkan oleh Occupy Central.

Media pemerintah China memperingatkan agar jangan ada “konfrontasi politik” menjelang rapat umum massa pro-demokrasi yang akan diadakan Selasa (1/7) di Hong Kong.

Ratusan ribu demonstran diperkirakan akan hadir. Sebagian berencana untuk tetap berada di sana malam harinya dalam rangka kampanye untuk menutup distrik keuangan kota itu.

Zhou Yongkang, sekretaris jenderal Federasi Mahasiswa Hong Kong, yang turut di antara organisasi yang berencana untuk melakukan aksi duduk, mengatakan kelompoknya akan mengenakan tekanan damai terhadap Beijing.

Protes itu diadakan setelah hampir 800 ribu penduduk Hong Kong melakukan pemungutan suara mengenai rencana otonomi pemilu dalam referendum tidak resmi selama 10 hari yang digerakkan oleh gerakan Occupy Central.

Referendum dan protes itu mencerminkan ketidak-puasan yang meningkat di antara penduduk Hong Kong, yang prihatin kebebasan sipil mereka sedang dipreteli oleh pihak berwenang China daratan.

XS
SM
MD
LG