Tautan-tautan Akses

Demonstran 'Occupy' Angkat Isu Kesenjangan dalam Kampanye Presiden AS


Demonstran Occupy bertekad terus melakukan tekanan politik untuk mengangkat isu kesenjangan pendapatan, sebaga agenda utama kampanye presiden AS 2012.
Demonstran Occupy bertekad terus melakukan tekanan politik untuk mengangkat isu kesenjangan pendapatan, sebaga agenda utama kampanye presiden AS 2012.

Demonstran Occupy di Washington, DC mengatakan berhasil mengubah perdebatan politik Amerika karena bisa mengedepankan isu kesenjangan pendapatan, dan sebagian berharap bisa membuat isu itu sebagai yang utama dalam kampanye presiden 2012.

Meski polisi menindak kamp-kamp demonstran Occupy di seluruh Amerika, demonstrasi mencapai tahapan baru. Demonstran Kevin Zeese di Washington mengatakan sudah saatnya melakukan gerakan nasional.

“Menurut saya, orang sekarang punya suara politik dan mereka sadar perlunya kerjasama untuk mendapat kekuatan politik agar bisa mempengaruhi perdebatan politik. Jika itu dilakukan, menurut saya, tidak akan ada yang bisa menghalangi,” ujarnya.

Banyak yang beraliran kiri ingin menggunakan gerakan itu untuk mendesakkan perdebatan mengenai kesenjangan pendapatan. Mereka mengatakan kesenjangan mulai melebar 30 tahun lalu ketika Ronald Reagan terpilih jadi presiden.

Reagan mengatakan pemerintah perlu melakukan deregulasi dan memberi kebebasan yang lebih besar kepada perusahaan-perusahaan untuk menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Amerika.

Tetapi penelitian-penelitian terkini menunjukkan pendapatan kelompok terkaya Amerika yang jumlahnya 1 persen naik tiga kali lipat sejak 1979, sementara pendapatan kelompok sisanya tetap tidak berubah. John Cavanagh yang bekerja pada Badan Kajian Kebijakan, badan penelitian yang beraliran kiri, mengatakan, “Lambang 99 persen lawan satu persen adalah pernyataan yang banyak dikumandangkan orang. Jika kita termasuk ke dalam kelompok 99 persen, khususnya separuh ke bawah, kita termasuk yang miskin. Data statitistik mendukung hal ini.”

Namun, masih banyak warga Amerika yang beraliran kanan setuju dengan formula Reagan. Mereka mengatakan apa yang mereka anggap media liberal, ternyata membesar-besarkan isu kesenjangan pendapatan.

Peter Wallison yang bekerja pada American Enterprise Institute yang beraliran konservatif mengatakan penelitian-penelitian kesenjangan pendapatan tidak menyebutkan pendapatan naik selama orang bekerja. Ia mengatakan hal terpenting adalah melindungi nilai-nilai perusahaan bebas di mana seseorang yang bekerja di bagian pengiriman surat, dengan kerja keras, suatu hari bisa naik ke jenjang eksekutif.

“Selama kita menganut prinsip itu dan selama Amerika bisa menjanjikan itu kepada warganya, saya rasa ide tentang kesenjangan pendapatan tidak akan bertahan setelah demonstrasi Occupy tidak ada lagi,” paparnya.

Demonstran Occupy mengatakan kesempatan seperti itu semakin terbatas. Zeese mengatakan gerakan itu baru saja mulai.

“Kami ingin mengakhiri kekuasaan korporasi dan uang dan membangun kekuasaan rakyat. Itu yang hilang di Amerika,” katanya.

Zeese mengatakan demonstran Occupy akan terus melakukan tekanan. Mereka berencana melakukan tur bis bulan depan untuk mencari dukungan. Juga ada rencana yang disebut “American Spring” yang akan membawa semua demonstran Occupy dari seluruh negeri ke Washington akhir Maret mendatang.

XS
SM
MD
LG