Tautan-tautan Akses

Demonstran Anti Pemerintah Thailand Abaikan Pemilu


Para demonstran anti-pemerintah meneriakkan slogan sebagai aksi protes menentang pelaksanaan pemilu di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, selatan Thailand (2/2).
Para demonstran anti-pemerintah meneriakkan slogan sebagai aksi protes menentang pelaksanaan pemilu di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, selatan Thailand (2/2).

Pemerintah sementara Thailand akan mengadakan pemilihan putaran kedua bagi sekitar 10 persen pemilih yang tidak dapat memberikan suara hari Minggu (2/2).

Demonstran anti-pemerintah mengabaikan pemilu yang dipercepat di Thailand, hari Minggu (2/2), dan bertekad akan melanjutkan protes massal di jalan-jalan untuk menggulingkan pemerintah sementara Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

Oposisi utama Partai Demokrat memboikot pemilu, dan para demonstran menghambat pemungutan suara dengan memblokir distribusi surat suara dan menghalangi para pemilih memasuki TPS-TPS di beberapa distrik pemilihan.

Pemerintah sementara telah menyatakan akan mengadakan pemilihan putaran kedua bagi sekitar 10 persen pemilih yang tidak dapat memberikan suara hari Minggu (2/2). Namun, Komisi Pemilu hari Senin (3/2) menyatakan tidak dapat menjadwalkan pemilu susulan sebelum protes berakhir.

Para pengunjuk rasa Senin (3/2) menyatakan tidak berniat meninggalkan jalan-jalan dan akan berjuang untuk menganulir pemilu terkait beberapa hal, termasuk ketentuan hukum bahwa pemilu dilangsungkan dalam satu hari.

Sementara itu, para demonstran membongkar beberapa kamp mereka untuk menggabungkan kekuatan mereka di lokasi-lokasi lain.

Hasil pemilu diperkirakan baru muncul dalam beberapa pekan lagi, dengan partai pemenang tidak akan mampu membentuk pemerintahan baru sebelum pemungutan suara dilakukan di distrik-distrik yang pemungutan suaranya dihambat.
XS
SM
MD
LG