Calon presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyerang kinerja bisnis saingannya Donald Trump hari Senin (5/9), dan menunjukkan banyaknya kebangkrutan serta tuduhan perlakuan buruk atas para pekerjanya .
Pidato kampanye Clinton pada acara Hari Buruh di Cleveland, Ohio dimulai dengan sedikit gangguan. Clinton batuk-batuk, dan tampaknya mengalami kesulitan bernapas. Dia bergurau kepada khalayak ramai bahwa "setiap kali saya berpikir tentang Trump, saya terkena alergi."
Suaranya masih parau setelah minum beberapa teguk air dan obat batuk, ketika dia menyebut Trump membubarkan serikat buruh di hotelnya di Las Vegas, menolak untuk membayar kontraktor dan bisnis kecil untuk pekerjaan yang telah selesai, dan sejumlah kebangkrutan yang mengakibatkan ribuan orang kehilangan pekerjaan.
Clinton mengatakan "gertakan dan ucapan-ucapan kosong" Trump tidak akan bisa bertahan. Dia mengatakan pemerintahannya akan memperjuangkan hak-hak dan martabat pekerja.
Clinton kemudian mengatakan kepada wartawan di dalam pesawat kampanyenya bahwa dia sangat prihatin tentang tuduhan "campur tangan pemerintah Rusia dalam pemilu di Amerika."
Trump juga berada di Ohio Senin, bertemu dengan anggota serikat buruh dan menyalahkan Presiden Barack Obama karena membiarkan perusahaan-perusahaan Amerika pindah ke Meksiko”. [sp/isa]
