Vietnam dan China saling menyalahkan setelah sebuah kapal Nelayan Vietnam tenggelam dekat anjungan minyak Beijing di Laut China Selatan yang disengketakan.
Para pejabat maritim Hanoi mengatakan sebuah kapal nelayan China menabrak kapal kayu Vietnam, Senin (27/5). Mereka mengatakan 10 orang nelayan terpaksa harus ditolong akibat kejadian itu.
Kantor berita pemerintah Xinhua mengatakan, kapal Vietnam itu “terbalik setelah mengganggu dan bertabrakan dengan sebuah kapal nelayan China”.
Juru bicara kementrian luar negeri China, Qin Gang, mengatakan, insiden itu menunjukkan bahwa usaha Vietnam untuk mengganggu pengeboran minyak sia-sia dan hanya akan merugikan kepentingan mereka sendiri.
Kapal-kapal Vietnam dan China telah berkali-kali bentrok sejak China memindahkan anjungan itu tanggal 1 Mei ke sebuah daerah yang dianggap Hanoi zona ekonomi eksklusifnya.
Ha Le, Wakil Kepala Departemen Pengintaian Perikanan Vietnam, mengatakan kepada VOA bahwa 4 orang polisi perikanan luka-luka hari Minggu setelah terkena semprotan meriam air dari kapal-kapal China.
Para pejabat maritim Hanoi mengatakan sebuah kapal nelayan China menabrak kapal kayu Vietnam, Senin (27/5). Mereka mengatakan 10 orang nelayan terpaksa harus ditolong akibat kejadian itu.
Kantor berita pemerintah Xinhua mengatakan, kapal Vietnam itu “terbalik setelah mengganggu dan bertabrakan dengan sebuah kapal nelayan China”.
Juru bicara kementrian luar negeri China, Qin Gang, mengatakan, insiden itu menunjukkan bahwa usaha Vietnam untuk mengganggu pengeboran minyak sia-sia dan hanya akan merugikan kepentingan mereka sendiri.
Kapal-kapal Vietnam dan China telah berkali-kali bentrok sejak China memindahkan anjungan itu tanggal 1 Mei ke sebuah daerah yang dianggap Hanoi zona ekonomi eksklusifnya.
Ha Le, Wakil Kepala Departemen Pengintaian Perikanan Vietnam, mengatakan kepada VOA bahwa 4 orang polisi perikanan luka-luka hari Minggu setelah terkena semprotan meriam air dari kapal-kapal China.
