Kantor berita pemerintah China melaporkan polisi telah menahan 9 orang sehubungan dengan rubuhnya pekan lalu menara pendingin yang sedang dibangun di tempat pembangkit listrik yang menewaskan 74 orang.
Xinhua mengatakan pemimpin perusahaan teknik Hebei Yineng termasuk di antara yang ditangkap.
China mengatakan pekan lalu 13 orang telah ditahan. Belum jelas apakah ke-9 tersangka dalam pengumuman hari Senin (28/11) termasuk dalam jumlah tersebut.
Rubuhnya menara di provinsi Jiangxi itu menimbulkan seruan akan peraturan keselamatan konstruksi dan inspeksi yang lebih baik.
China telah bertekad untuk meningkatkan prestasi keselamatan kontruksi yang buruk, tetapi kemarahan atas longgarnya persyaratan terus meningkat. [gp]