Tautan-tautan Akses

China Selidiki Tuduhan Korupsi Walikota Nanjing


Walikota Nanjing, Ji Jianye, melambaikan bendera olimpiade, sesaat setelah menerimanya dari Presiden Komite Olahraga Internasional (IOC), Jacques Rogge (tidak nampak dalam foto), dalam upacara penutupan Olimpiade pemuda (YOG) di Singapura, 26 Agustus 2010 (Foto: dok).
Walikota Nanjing, Ji Jianye, melambaikan bendera olimpiade, sesaat setelah menerimanya dari Presiden Komite Olahraga Internasional (IOC), Jacques Rogge (tidak nampak dalam foto), dalam upacara penutupan Olimpiade pemuda (YOG) di Singapura, 26 Agustus 2010 (Foto: dok).

Sudah beberapa pejabat tingkat rendah dan pemimpin yang lebih senior dipecat dalam gerakan anti-korupsi yang dilancarkan Presiden China Xi Jinping.

Walikota Nanjing di China bagian timur menjadi yang terbaru dalam serangkaian sasaran tindakan Partai Komunis terhadap koruptor.

Pernyataan Partai Komunis China hari Kamis (17/10) mengatakan, Walikota Nanjing Ji Jianye telah disidik atas dugaan melakukan pelanggaran berat disiplin dan undang-undang, yang biasanya merujuk pada dugaan telah melakukan tindak pidana korupsi.

Namun, Partai Komunis China tidak memberikan rincian lebih jauh mengenai penyidikan atas Ji Jianye itu.

Koran resmi Harian Rakyat melaporkan bahwa Walikota Ji dikenal sering memberikan kontrak pembangunan yang sangat besar keuntungannya kepada sahabat-sahabatnya. Dikatakan, dakwaan terhadap Ji mungkin menyangkut dana sebesar 3,2 juta dolar.

Beberapa pejabat tingkat rendah dan sejumlah pemimpin senior telah ditindak atas tuduhan korupsi.

Investigasi terhadap pejabat pemerintah biasanya berlangsung beberapa bulan. Hampir setiap kasus berakhir dengan terdakwa terbukti bersalah.

Presiden China Xi Jinping telah memperingatkan kegagalan menangani korupsi yang meluas dalam jajaran partai bisa berarti kejatuhan partai komunis China dari kekuasaan.
XS
SM
MD
LG