Ribuan pendukung calon presiden Honduras yang berhaluan kiri, Xiomara Castro, berpawai dengan damai di ibukota, Minggu (1/12) untuk menuntut penghitungan kembali kertas suara pemilihan umum pekan lalu.
Castro, calon dari Partai Libre, kalah dalam pemilihan presiden tersebut dengan selisih 8 persen suara dari calon dari Partai Nasional yang berkuasa dan konservatif, Juan Orlando Hernandez.
Berbicara kepada wartawan, Castro bertekad meneruskan perjuangan untuk penghitungan kembali.
Para peninjau internasional yang memantau pemilihan itu mengatakan proses pemilihan diadakan tanpa pelanggaran.
Castro, calon dari Partai Libre, kalah dalam pemilihan presiden tersebut dengan selisih 8 persen suara dari calon dari Partai Nasional yang berkuasa dan konservatif, Juan Orlando Hernandez.
Berbicara kepada wartawan, Castro bertekad meneruskan perjuangan untuk penghitungan kembali.
Para peninjau internasional yang memantau pemilihan itu mengatakan proses pemilihan diadakan tanpa pelanggaran.