Tautan-tautan Akses

Burma Upayakan Gencatan Senjata dengan Organisasi Kemerdekaan Kachin


Warga membagikan makanan untuk para pekerja dari Pharkat, wilayah pertambangan terbesar di Burma, di stasiun Kwalin (15/1). Ratusan pekerja tambang pulang mudik karena adanya konflik pemerintah dan tentara independen Kachin (KIA).
Warga membagikan makanan untuk para pekerja dari Pharkat, wilayah pertambangan terbesar di Burma, di stasiun Kwalin (15/1). Ratusan pekerja tambang pulang mudik karena adanya konflik pemerintah dan tentara independen Kachin (KIA).

Delegasi pemerintah Burma bertemu dengan para wakil politik pemberontak, kelompok suku Kachin, untuk melakukan upaya mengakhiri pertempuran selama berbulan-bulan ini di negara bagian utara itu.

Dalam pertemuan hari Rabu, di kota Tiongkok, Ruili, para anggota Organisasi Kemerdekaan Kachin berusaha meratakan jalan untuk pembicaraan lebih jauh mengenai otonomi yang lebih besar di negara bagian Kachin, Burma utara, dalam sistem federal.

Salah seorang pemuka suku itu, Lah Nan, memberitahu organisasi berita Kachin bahwa pembicaraan pekan ini akan memusatkan perhatian pada akar penyebab konlik terbaru belakangan ini antara milisi Kachin dan pemerintah Burma. Kira-kira 60 ribu orang telah mengungsi sejak Juni tahun lalu sebagai akibat serangan militer pemerintah di negara bagian Kachin.

Presiden Thein Sein memerintahkan tentara bulan Desember agar menghentikan operasi militer terhadap negara bagian Kachin, tetapi pertempuran telah berlanjut kembali. Para pejabat mengatakan gencatan senjata sangat sulit melaksanakannya segera.

Delegasi pemerintah Burma dipimpin oleh Aung Thaung, pimpinan komite penjaga perdamaian yang diciptakan Presiden Thein Sein bulan Desember. Pembicaraan akan dilanjutkan hari Rabu.

XS
SM
MD
LG