Tautan-tautan Akses

Brazil Mata-matai Kedutaan Asing Termasuk AS


Sebuah truk berisi dokumen tahun 1964-1985 yang dikumpulkan saat militer berkuasa di Brazil, meninggalkan kantor Badan Intelijen Brazil (ABIN) menuju kantor arsip Nasional di Brasilia, 21 Desember 2005 (Foto: dok).
Sebuah truk berisi dokumen tahun 1964-1985 yang dikumpulkan saat militer berkuasa di Brazil, meninggalkan kantor Badan Intelijen Brazil (ABIN) menuju kantor arsip Nasional di Brasilia, 21 Desember 2005 (Foto: dok).

Brazil, pengecam keras pengumpulan informasi intelijen Amerika di wilayahnya, telah mengaku memata-matai operasi kedutaan asing, termasuk kedutaan Amerika, Iran dan Rusia.

Dalam pernyataan hari Senin (4/11), Badan intelijen Brazil Abin mengatakan operasi intelijen yang dilakukan tahun 2003 dan 2004, dilaksanakan sesuai undang-undang Brazil yang bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional.

Pengakuan melakukan kegiatan mata-mata itu dikeluarkan beberapa jam setelah laporan dalam surat kabar "Folha de Sao Paulo" menggambarkan bagaimana agen-agen pemerintah melacak dan memotret diplomat Rusia dan Iran. Laporan itu juga mengatakan badan intelijen tersebut memantau gedung-gedung swasta yang disewa oleh kedutaan Amerika di Brasilia dan digunakan sebagai stasiun pemancar bagi komunikasi kedutaan.

Pernyataan Badan Intelijen Brazil itu juga mengatakan pengungkapan kegiatan mata-mata kepada wartawan Brazil itu juga melanggar hukum dan orang-orang yang didapati telah membocorkan informasi itu akan diajukan ke pengadilan.

Kedutaan Amerika di Brasilia tidak bersedia menanggapi pengakuan kegiatan mata-mata Brazil itu.
XS
SM
MD
LG