Tautan-tautan Akses

Bom-bom Barel Suriah Tewaskan 71 Orang


Warga berdiri dekat jenazah-jenazah korban tewas akibat serangan bom barel di kota Aleppo (30/5). (AFP/AMC/Zein al-Rifa)
Warga berdiri dekat jenazah-jenazah korban tewas akibat serangan bom barel di kota Aleppo (30/5). (AFP/AMC/Zein al-Rifa)

Para korban tewas ada di di sebuah pasar yang ramai dan di dekat permukiman Shaar yang dikuasai pemberontak di kota Aleppo.

Helikopter-helikopter militer Suriah menjatuhkan bom-bom barel di sejumlah wilayah yang dikuasai militan Negara Islam (ISIS) di Aleppo, Sabtu (305), menewaskan 71 orang dan melukai puluhan lainnya, sebagian besar warga sipil.

Pemantau hak asasi manusia Suriah yang berbasis di Inggris, yang mendokumentasikan kekerasan di Suriah lewat jaringan para aktivis, mengatakan 59 tewas, semuanya laki-laki, dalam sebuah serangan udara di sebuah pasar yang ramai bernama Souk al-Hal di kota al-Bab di pinggiran Aleppo.

Setidaknya 12 lainnya tewas dalam sebuah ledakan di dekat permukiman Shaar yang dikuasai pemberontak di Aleppo, banyak dari mereka dari keluarga yang sama.

Dalam sebuah pesan Twitter, ISIS mengukuhkan serangan di al-Bab itu, menyebutnya “pembantaian mengenaskan” oleh militer Suriah.

Sementara itu, militan ISIS melancarkan dua pemboman bunuh diri yang menarget tentara Suriah di kota Hassakeh yang didominasi warga Kurdi.

AS dan sekutu-sekutunya mengatakan mereka melanjutkan serangan udara terhadap pos-pos ISIS hari Jumat sampai Sabtu, mengenai 16 target di Irak dan 6 lainnya di Suriah. Komando militer mengatakan telah mengerahkan pesawat pembom, pesawat tempur dan pesawat tak berawak untuk menyerang pusat-pusat komando ISIS dan menghancurkan pasokan persenjataan pemberontak.

Komando Pusat AS mengumumkan dua orang pejabatnya bertemu dengan oposisi dan para pemimpin warga sipil Suriah beberapa hari lalu untuk membahas upaya AS yang sedang berlangsung untuk melatih dan memandu pasukan yang memerangi ISIS di Suriah. Lebih dari 220.000 orang telah tewas dalam pergolakan menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak lebih dari empat tahun lalu.

XS
SM
MD
LG