Tautan-tautan Akses

Birma Masuk Daftar 40 Negara Perongrong Pers


Jenderal Than Shwe tolak longgarkan cengkeramannya terhadap media dan Internet, yang dikontrol oleh Panel Keamanan Pers Birma.

Sebuah organisasi pengawas media menempatkan Birma sebagai salah satu dari 40 negara “perongrong pers” terburuk di dunia.

Dalam laporan yang diterbitkan pada hari Senin ini, kelompok Wartawan Tanpa Batas, Reporters Without Borders, menamakan politisi, pemimpin agama dan kelompok milisi, yang mereka sebut memiliki kekuasaan untuk menyensor, memenjarakan, menculik, menyiksa dan, dalam kasus-kasus paling parah, membunuh jurnalis.

Organisasi yang berkedudukan di Paris tersebut menyebut pemimpin pemerintah militer Birma, Jenderal Than Shwe, telah menolak melonggarkan cengkeramannya terhadap media dan internet, yang dikontrol oleh Panel Keamanan Pers Birma.

Reporters Without Borders menyebutkan, antek-antek Jenderal Than Shwe terus memburu wartawan yang dicurigai mengirim informasi dan gambar-gambar video ke luar negeri yang menunjukkan "situasi bencana negeri itu."

Pekan lalu, Birma juga tercantum dalam laporan yang dikeluarkan Freedom House sebagai satu dari 10 negara terburuk dalam hal kebebasan pers.

XS
SM
MD
LG