Tautan-tautan Akses

Militer Yaman Kembali Terlibat Bentrokan Sengit dengan Militan Al-Qaida


Salah seorang korban cedera bentrokan sengit antara militer Yaman dengan kelompok al-Qaida di wilayah Yaman selatan (Minggu, 4/3/2012).
Salah seorang korban cedera bentrokan sengit antara militer Yaman dengan kelompok al-Qaida di wilayah Yaman selatan (Minggu, 4/3/2012).

Bentrokan sengit antara militer Yaman dengan al-Qaeda di Yaman selatan yang bergolak menewaskan sedikitnya 12 anggota kelompok militan dan sembilan tentara hari Minggu, menurut para dokter dan pejabat.

“Kami menerima mayat enam tentara,” ujar seorang dokter di Rumah Sakit Bashib di kota Aden, Yaman selatan, setelah para pejabat militer mengatakan upaya al-Qaeda untuk menyerbu pos militer di Kud, Provinsi Abyan, memicu bentrokan.

Enam tentara yang cedera juga dibawa ke rumah sakit militer itu.

Seorang pejabat militer, yang mengatakan militer berusaha mempertahankan Kud, mengonfirmasi jatuhnya korban itu. Tetapi “ada korban-korban tentara yang belum bisa dibawa keluar dari wilayah itu,” tambahnya.

Seorang pejabat setempat di Kud mengatakan kepada AFP bahwa orang-orang al-Qaeda bersenjata melarikan mayat tiga tentara lainnya yang mereka bunuh.

Seorang pejabat lainnya di Jaar, dekat kubu kelompok ekstremis, mengatakan 12 anggota al-Qaeda tewas dalam bentrokan itu. Tiga puluh tentara, 10 di antaranya cedera, ditangkap, tambahnya.

Pejabat militer lainnya mengatakan kelompok militan itu juga merebut senjata-senjata berat sebelum menarik diri ke Zinjibar, menuduh beberapa pemimpin militer yang bekerja di bawah mantan Presiden Ali Abdullah Saleh “berkolaborasi” dengan al-Qaeda.

Insiden itu adalah yang terbaru dalam gelombang serangan terhadap pasukan militer sejak Presiden Abdrabuh Mansur Hadi mengambil alih kekuasaan dari Saleh dan dilantik pada tanggal 25 Februari berdasarkan perjanjian peralihan kekuasaan yang dimediasi negara-negara Teluk.

Hari Jumat, Hadi, yang harus merestrukturisasi militer dalam masa dua tahun kekuasaan sementara, menunjuk Jenderal Salem Ali Qatan memimpin pasukan militer di Yaman Selatan.

Jabatan itu lama dipegang oleh Jenderal Mahdi Maqola, yang terkenal punya kedekatan hubungan dengan mantan Presiden Saleh dan dituduh melakukan korupsi.

Kota Zinjibar hampir dikuasai seluruhnya oleh al-Qaida sejak bulan Mei pada saat demonstrasi melanda seluruh negeri menentang 33 tahun kekuasaan Saleh.

Pada hari Hadi dilantik dan bersumpah akan melanjutkan misi Presiden Saleh untuk memerangi kelompok militan itu, seorang anggota al-Qaeda melancarkan serangan bom mobil di depan istana presiden di Provinsi Hadramaut, Yaman tenggara, menewaskan 26 tentara.

Mantan Presiden Saleh menyebut dirinya sekutu Amerika dalam perang melawan terorisme, tetapi beberapa lawannya menuduhnya membesar-besarkan ancaman al-Qaeda dalam upaya memenangkan dukungan Barat bagi dirinya.

XS
SM
MD
LG