Pihak berwenang Belgia menangkap seorang lelaki terkait beberapa telepon mengenai serangan bom yang mendorong dikeluarkannya peringatan keamanan besar-besaran serta evakuasi di gedung-gedung penting.
Kantor kejaksaan, Kamis (23/2), menyatakan bahwa lelaki berinisial HG yang lahir tahun 1998 itu didakwa menjadi “pengarang atau pengarang bersama informasi palsu mengenai serangan teroris.”
Informasi palsu itu mendorong evakuasi di gedung-gedung pengadilan Brussels dan sebuah stasiun kereta, serta stasiun di Charleroi dan bandara di Gosselies. Lelaki itu dilacak melalui akun Facebooknya.
Para jaksa menyatakan penelpon informasi palsu menghadapi ancaman hukuman dua tahun penjara.
Dinas keamanan Belgia dalam kesiagaan tinggi sejak para pelaku serangan bom bunuh diri menyerang bandara dan stasiun kereta bawah tanah Brussel Maret lalu yang menewaskan 32 orang. [uh/ab]
