Setelah sengketa hukum yang berkepanjangan akhirnya batu nisan Lee Harvey Oswald, pembunuh presiden Amerika dikembalikan ke negara asalnya Texas setelah dicuri, disembunyikan dan disimpan di museum kecil di Illinois.
Oswald menembak mati Presiden John F. Kennedy pada tahun 1963 dan dimakamkan di pemakaman Fort Worth, Texas dengan nisan pengganti sederhana.
Sejumlah remaja mencuri batu nisan aslinya yang lebih baik, sebagai lelucon tahun 1967. Polisi menemukannya dan mengembalikannya kepada ibu Oswald yang menyimpannya dirumahnya agar tidak dicuri lagi.
Ayah David Card pemilik klub football Dallas, membeli rumah itu dan isinya ketika Marguerite Oswald meninggal tahun 1981.
Keluarga David Card lainnya kemudian memiliki nisan itu dan akhirnya dipajang di museum Atraksi Otomotif Bersejarah di Roscoe sebuah kota kecil di Illinois, Chicago barat laut.
David Card menuntut batu nisan itu dikembalikan. Rincian penyelesaian perkara tersebut tidak diumumkan.
Card mengatakan ia mungkin akan menyerahkan batu nisan itu kepada museum pembunuhan Kennedy yang berlokasi di gedung yang sama di mana Oswald bersembunyi ketika ia menembak ke arah iring-iringan kendaraan Kennedy ketika melintas di pusat kota Dallas.
