Tautan-tautan Akses

Bank Dunia Pinjami Yordania $100 Juta untuk Buka Lapangan Kerja


Pengungsi Suriah berkumpul di sebuah kompleks pengungsi di Amman, Yordania, untuk bertemu perwakilan UNHCR. (Foto: Dok)
Pengungsi Suriah berkumpul di sebuah kompleks pengungsi di Amman, Yordania, untuk bertemu perwakilan UNHCR. (Foto: Dok)

Pinjaman murah itu merupakan bagian dari perangkat baru guna membantu membiayai penciptaan lapangan kerja dan pendidikan bagi pengungsi di kawasan itu.

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, hari Minggu (27/3), mengatakan akan memberi pinjaman dengan syarat ringan sebesar US$100 juta kepada Yordania, guna membantu menciptakan 100.000 lapangan pekerjaan bagi penduduk negara itu serta pengungsi Suriah.

Pinjaman jangka panjang yang hampir bebas bunga itu merupakan bagian dari upaya masyarakat internasional untuk memulihkan kondisi kehidupan para pengungsi di negara-negara yang menampung mereka, termasuk Yordania dan Lebanon.

Lebih dari 4,8 juta warga Suriah telah meninggalkan negara itu sejak dimulainya konflik Suriah tahun 2011. Yordania telah menampung sekitar 640 ribu pengungsi Suriah yang terdaftar, sementara Lebanon menampung lebih dari satu juta lainnya.

Pinjaman murah dari Bank Dunia dan donor-donor lain itu merupakan bagian dari perangkat baru guna membantu membiayai penciptaan lapangan kerja dan pendidikan bagi pengungsi di kawasan itu. Dukungan semacam itu juga akan memperlambat arus migrasi pengungsi ke Eropa.

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dan Sekjen PBB Ban Ki-Moon telah mengunjungi kedua kawasan itu pekan lalu. Lebanon adalah persinggahan pertama mereka.

Kim mengumumkan pinjaman tersebut setelah sebelumnya juga memberikan pinjaman serupa bagi Lebanon guna memastikan pendaftaran sekolah universal bagi anak-anak Lebanon dan juga anak-anak pengungsi Suriah selambat-lambatnya tahun 2017.

Presiden Bank Dunia itu mengatakan pinjaman bagi Yordania dan Lebanon itu diambil dari dana khusus yang biasanya dicadangkan bagi negara-negara sangat miskin.

“Kami mengambil dari dana itu dan memberikannya kepada negara berpendapatan menengah seperti Yordan dan Lebanon, karena sudah mengambil langkah-langkah yang sangat luar biasa dalam menampung para pengungsi," tegas Kim.

Kim tidak mengatakan berapa cepat 100 ribu lapangan kerja baru itu akan diciptakan dan berapa banyak dari pinjaman itu yang akan disalurkan kepada para pengungsi. [em]

XS
SM
MD
LG