Pemerintah Maroko mengatakan, banjir dahsyat di sebelah selatan Negara itu telah menewaskan sedikitnya 17 orang, dengan 18 orang dinyatakan hilang, setelah turun hujan lebat akhir pekan baru lalu.
Di kota Guelmim saja, di Maroko selatan, 13 orang tewas akibat banjir bandang yang meluap. Semikian dilaporkan Kementerian Dalam Negeri dalam satu pernyataan yang diumumkan Minggu malam (23/11).
Media lokal melaporkan, air bah juga membanjiri kota wisata Marrakech, yang amat populer dengan para wisatawan Eropa, dengan jalan-jalan terputus dan bis-bis wisata terdampar.
Kementerian dalam negeri menambahkan, sedikitnya 18 orang dinyatakan hilang. Pers juga melaporkan puluhan rumah hanyut dan jembatan-jembatan putus diterjang air.