Sebuah bandar udara di Missouri, negara bagian di Amerika Tengah telah ditutup untuk waktu tak tentu sementara karyawan membersihkan kerusakan luas akibat diterjang tornado.
Badai itu mengangkat atap sebuah terminal di bandara Lambert-St Louis International Airport dan memecahkan setengah dari kaca jendela. Beberapa orang menderita luka ringan akibat terkena puing-puing yang beterbangan. Sedikitnya 20 rumah di dekatnya rata tanah atau rusak parah akibat diterpa badai pada malam sebelumnya hari Jumat.
Bandara itu merupakan yang terbesar ke-30 di Amerika, menangani lebih dari 12 juta penumpang tahun lalu. Pejabat-pejabat bandara mengatakan, mereka perpendapat tak ada pesawat yang rusak. Mereka mengatakan, penumpang yang memikiki reservasi penerbangan harus menjauh dari bandara dan mengecek status penerbangan dengan maskapai penerbangan.
Awal bulan ini, beberapa tornado menerjang wilayah selatan dan tengah Amerika, menewaskan 40 orang dan menghancurkan lusinan pemukiman warga.
