Tautan-tautan Akses

Awasi Wilayah Sengketa, Filipina Pertimbangkan Tawaran AS Tempatkan Pesawat Intai


Foto udara Pulau Pagasa, salah satu pulau di kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan, yang disengketakan beberapa negara (foto: dok).
Foto udara Pulau Pagasa, salah satu pulau di kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan, yang disengketakan beberapa negara (foto: dok).

Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan militer Filipina dalam mengawasi kepulauan Spratly yang disengketakan di Laut Cina Selatan.

Filipina sedang mempertimbangkan usul Amerika untuk menempatkan pesawat-pesawat intai di Filipina guna meningkatkan kemampuan negara itu dalam mengawasi wilayah yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Hal itu disampaikan hari Jumat oleh Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin.

Seperti negara-negara lain di kawasan itu, Filipina mengklaim bagian-bagian Laut Cina Selatan yang kaya sumber daya. Tapi Tiongkok semakin keras dalam mendesakkan klaimnya terhadap wilayah itu. Filipina, bersama Vietnam, telah menuduh Beijing mengacaukan upaya keduanya untuk mengeksplorasi minyak dan gas di wilayah tersebut.

Pejabat-pejabat Amerika dan Filipina bertemu di Washington hari Kamis, dan pembicaraan lebih lanjut direncanakan bulan Maret.

Menteri Luar Negeri Albert del Rosario hari Jumat mengatakan Filipina juga berupaya meningkatkan jumlah latihan militer bersama dengan Amerika. Dalam pernyataan, ia mengatakan, adalah demi "manfaat pasti" Manila untuk memaksimalkan aliansinya dengan Amerika

Sekitar 600 tentara operasi khusus Amerika sekarang ini ditempatkan di Filipina untuk memberi nasihat kepada pasukan setempat dalam operasi mereka melawan militan terkait al-Qaida.

XS
SM
MD
LG