Tautan-tautan Akses

Tersandung Doping, Atlet Rusia Hadapi Larangan Olimpiade


Para pengurus Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) ketika melakukan pertemuan untuk membahas kasus doping atlet-atlet Rusia (foto: dok).
Para pengurus Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) ketika melakukan pertemuan untuk membahas kasus doping atlet-atlet Rusia (foto: dok).

Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) menunda sampai bulan Mei, keputusan akhir mengenai apakah atlet-atlet Rusia boleh mengikuti Olimpiade tahun ini di Brazil.

Sementara skandal doping baru mengguncang dunia olahraga Rusia, keputusan apakah melarang atau tidak, atlet Rusia turun di Olimpiade Rio 2016 atas pelanggaran sebelumnya terus dibahas.

Hari Jumat, Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) menunda sampai bulan Mei, keputusan akhir mengenai apakah Rusia boleh ikut Olimpiade atau tidak. IAAF beralasan reformasi yang dijanjikan Rusia belum dilaksanakan.

November lalu, IAAF untuk sementara menskors Asosiasi Atletik Rusia dari kompetisi internasional setelah ada laporan berisi kecaman dari Asosiasi Anti-Doping Dunia (WADA). Laporan itu menuduh kecurangan dan penipuan luas dalam program anti-doping Rusia, disponsor negara itu.

Pejabat-pejabat olahraga Rusia menuding pelanggaran dilakukan beberapa individu yang korup dan kini sudah dicopot dari jabatan mereka. Dikatakan, program anti-doping telah dirombak dalam upaya pemulihan. Tetapi serangkaian skandal doping baru yang terungkap minggu ini menambah keraguan pada upaya reformasi Rusia. [ka/al]

XS
SM
MD
LG