Tautan-tautan Akses

Astronot Pemecah Rekor Senang Dapat Tambahan Waktu di Angkasa Luar


ARSIP – Foto yang diambil hari Kamis, 17 November 2016 menunjukkan astronot AS, Peggy Whitson, anggota awak ekspedisi inti International Space Station, melambai dari bus sebelum peluncuran wahana angkasa Soyuz MS-3 milik Rusia dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan (foto: AP Photo/Dmitri Lovetsky, Pool)
ARSIP – Foto yang diambil hari Kamis, 17 November 2016 menunjukkan astronot AS, Peggy Whitson, anggota awak ekspedisi inti International Space Station, melambai dari bus sebelum peluncuran wahana angkasa Soyuz MS-3 milik Rusia dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan (foto: AP Photo/Dmitri Lovetsky, Pool)

Tambahan waktu bagi Peggy Whitson, komandan International Space Station, menjadikan misinya di luar angkasa menjadi hampir 10 bulan.

Wanita astronot paling berpengalaman menyatakan kegembiraannya dengan tambahan waktu yang diperolehnya di luar angkasa.

Komandan International Space Station, Peggy Whitson, menyampaikan pada the Associated Press hari Kamis, lima bulan menjelang akhir misi, ia masih belum merasa jenuh. Ia rindu memasak dan menu yang beraneka ragam. Selain itu, ia khawatir tidak ada cukup coklat yang tersisa untuk merayakan Paskah hari Minggu ini.

Awal bulan ini, NASA mengumumkan Whitson akan tinggal di luar angkasa hingga bulan September, yang memperpanjang misinya hingga hampir 10 bulan. NASA memanfaatkan kursi kosong dalam kapsul Soyuz milik Rusia untuk perjalanannya kembali ke bumi.

Whitson (57 tahun) – wanita tertua yang menjelajah angkasa luar – berada di ambang pemecahan rekor untuk AS dengan akumulasi waktu terpanjang di angkas luar. Ini adalah kesempatan ketiga untuknya berada di luar angkasa. [ww]

XS
SM
MD
LG