Tautan-tautan Akses

AS Investasikan Belasan Miliar Dolar untuk Kesehatan Global


Pendiri Microsoft, Bill Gates, menunjukkan vaksinasi Meningitis pada sebuah konferensi pers PBB di Swiss (foto: dok).
Pendiri Microsoft, Bill Gates, menunjukkan vaksinasi Meningitis pada sebuah konferensi pers PBB di Swiss (foto: dok).

Sebuah laporan baru mengatakan pemerintah Amerika adalah pemimpin dunia dalam hal berinvestasi pada riset kesehatan dan pembangunan global.

Selama 10 tahun ini, Amerika menyediakan hampir 13 miliar dolar untuk vaksin baru, obat-obatan dan peralatan guna memerangi penyakit di negara-negara berkembang.

Laporan itu berfokus pada lima badan federal antara tahun 2000-2010: Institut Kesehatan Nasional (NIH), USAID, Departemen Pertahanan, Pusat Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit, dan Badan Pengawas Pangan dan Obat-obatan.

Kaitlin Christenson adalah direktur Koalisi Teknologi Kesehatan Global, yang merilis laporan itu. "Koalisi Teknologi Kesehatan Global adalah sebuah organisasi terdiri dari kurang lebih 40 organisasi nirlaba yang bersatu membahas sebagian hambatan terbesar yang dihadapi dalam pembuatan vaksin baru, obat baru, diagnostik baru dan produk lainnya. Selain itu, mengkaji berbagai solusi kebijakan yang dapat diterapkan pemerintah Amerika untuk mempercepat dan memajukan pembuatan produk-produk baru yang sangat dibutuhkan itu," jelasnya.

Koalisi ini mendapat dana dari Bill and Melinda Gates Foundation. Christenson mengatakan investasi Amerika dalam kesehatan global "berdampak nyata" di negara-negara berkembang. "Kita telah melihat semasa dekade ini pemerintah Amerika mendanai hampir separuh dari total investasi global untuk riset. Dan dari investasi itu diterjemahkan menjadi produk baru yang menyelamatkan nyawa di seluruh dunia," tambah Christenson.

Salah satu contohnya adalah vaksin Meningitis yang baru. Laporan tersebut memperkirakan vaksin MenAfriVac dapat mencegah hampir 440.000 kasus meningitis dalam 10 tahun ke depan. Ada juga tes baru untuk mendiagnosa TBC. Jenis tes Xpert MTB/RIF dapat menambah tiga kali lipat orang yang didiagnosa kebal terhadap obat TBC.

Christenson mengakui laporan itu dirilis pada saat Presiden Obama dan Kongres memperdebatkan dimana diperlukan anggaran dan di mana diperlukan pemotongan anggaran. "Dalam era di mana kita benar-benar berada dibawah lingkungan ekonomi yang terbatas, semua dalam keadaan beresiko. Tidak, kita tentu tidak ingin mengadu domba sebuah program penting terhadap yang lainnya. Yang kita harapkan adalah para pembuat kebijakan melihat dampak nyata investasi itu," katanya.

Namun, Christenson mengatakan koalisi tersebut tidak hanya khawatir tentang pemotongan anggaran. Koalisi itu memperingatkan pendanaan yang tidak berubah dimana peningkatan dana tidak disetujui.

"Ada banyak perangkat yang tak bisa bergerak dalam tahap-tahap riset karena kita tidak cukup dana. Sebagai contoh adalah jenis penyakit tropis yang terabaikan," tambah Christenson, "investasi Amerika biasanya hanya pada tahap awal riset, dan bukan dalam tahap-tahap selanjutnya di mana kita benar-benar menerapkan sains dan mengembangkannya untuk produk yang berhasil.

Laporan tersebut mengatakan investasi kesehatan global juga bermanfaat untuk dalam negeri. Ia mengatakan untuk setiap dolar yang dikeluarkan pemerintah bagi riset kesehatan global dan pembangungan, 64 sen diterima langsung oleh periset-periset yang berbasis di Amerika.

Christenson mengatakan kesehatan global merupakan isu bipartisan, sesuatu yang oleh Partai Demokrat dan Partai Republik dapat menyetujui pendanaannya.
XS
SM
MD
LG