Amerika dan Eropa telah membuka perundingan tentang apa yang bisa menjadi zona perdagangan bebas terbesar di dunia, namun pembicaraan awal itu dibayangi oleh laporan bahwa Amerika memata-matai sekutunya di Eropa.
Negosiasi dimulai hari Senin di Washington, dan sejumlah pertemuan dijadwalkan sepanjang minggu.
Amerika dan 28 negara yang tergabung dalam Uni Eropa merupakan dua ekonomi terbesar di dunia. Tetapi adanya isu-isu sensitif tentang tarif dan hambatan perdagangan bebas memecah belah mereka, pembicaraan periodik itu kemungkinan besar akan berlangsung berbulan-bulan. Mereka menargetkan akhir tahun 2014 kesepakatan akan tercapai.
Pembicaraan perdagangan, yang diumumkan bulan lalu itu, hampir gagal setelah mantan kontraktor intelijen Amerika Edward Snowden membocorkan program pengintaian rahasia yang dilakukan Badan Kemanan Nasional, termasuk kegiatan spionase yang dilakukan Amerika terhadap beberapa lembaga dan pemerintah Eropa.
Para pejabat Eropa marah atas kegiatan Amerika yang memata-matai sekutunya. Presiden Barack Obama mengatakan "setiap dinas intelijen, bukan hanya Amerika," memata-matai bangsa lain "untuk memahami dunia lebih baik."
Sementara perundingan perdagangan dimulai, pembicaraan lain tengah diadakan mengenai isu-isu pengumpulan data oleh Amerika dan masalah privasi, tetapi bukan tentang kegiatan mata-mata NSA terhadap sekutu.
Pembicaraan perdagangan itu kemungkinan besar mencakup beragam produk dan industri. Eropa ingin mengakhiri preferensi luas yang diberikan lembaga pemerintah Amerika kepada kontraktor dan pemasok Amerika, sementara Amerika ingin membuka pasar Eropa bagi produk bioteknologi, termasuk makanan yang dimodifikasi secara genetik yang dianggap sebagian warga Eropa berbahaya.
Negosiasi dimulai hari Senin di Washington, dan sejumlah pertemuan dijadwalkan sepanjang minggu.
Amerika dan 28 negara yang tergabung dalam Uni Eropa merupakan dua ekonomi terbesar di dunia. Tetapi adanya isu-isu sensitif tentang tarif dan hambatan perdagangan bebas memecah belah mereka, pembicaraan periodik itu kemungkinan besar akan berlangsung berbulan-bulan. Mereka menargetkan akhir tahun 2014 kesepakatan akan tercapai.
Pembicaraan perdagangan, yang diumumkan bulan lalu itu, hampir gagal setelah mantan kontraktor intelijen Amerika Edward Snowden membocorkan program pengintaian rahasia yang dilakukan Badan Kemanan Nasional, termasuk kegiatan spionase yang dilakukan Amerika terhadap beberapa lembaga dan pemerintah Eropa.
Para pejabat Eropa marah atas kegiatan Amerika yang memata-matai sekutunya. Presiden Barack Obama mengatakan "setiap dinas intelijen, bukan hanya Amerika," memata-matai bangsa lain "untuk memahami dunia lebih baik."
Sementara perundingan perdagangan dimulai, pembicaraan lain tengah diadakan mengenai isu-isu pengumpulan data oleh Amerika dan masalah privasi, tetapi bukan tentang kegiatan mata-mata NSA terhadap sekutu.
Pembicaraan perdagangan itu kemungkinan besar mencakup beragam produk dan industri. Eropa ingin mengakhiri preferensi luas yang diberikan lembaga pemerintah Amerika kepada kontraktor dan pemasok Amerika, sementara Amerika ingin membuka pasar Eropa bagi produk bioteknologi, termasuk makanan yang dimodifikasi secara genetik yang dianggap sebagian warga Eropa berbahaya.
