Amerika dan beberapa negara lainnya menandatangani kesepakatan yang bertujuan memerangi pembajakan dan pencurian hak kekayaan intelektual.
Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba menjadi tuan rumah bagi penandatanganan kesepakatan itu hari Sabtu di Tokyo. Wakil Menteri Perdagangan Amerika Miriam Sapiro mewakili Amerika.
Amerika, Australia, Kanada, Uni Eropa, Jepang, Meksiko, Maroko, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan dan Swiss telah merundingkan kesepakatan yang disebut ACTA itu selama beberapa tahun belakangan.
Tapi 27 negara blok Eropa, Meksiko dan Swiss belum menandatangani perjanjian itu. Mereka diperkirakan akan bergabung bulan Mei 2013.
Perjanjian itu diharapkan dapat membantu memperkuat tuntutan pidana dan perdata terhadap para produsen pemalsu barang dan pelaku perdagangan merek palsu jika mulai diberlakukan dalam beberapa bulan ke depan.
Amerika Tandatangani Perjanjian Anti-Pemalsuan Multilateral
Amerika termasuk salah satu negara yang menandatangani ACTA, kesepakatan internasional untuk memerangi pembajakan dan pencurian hak kekayaan intelektual.