Tautan-tautan Akses

Amerika-Filipina Rundingkan Perluasan Kerjasama Militer


Seorang petugas pengawas pantai, Jacob Williams, menggunakan teleskop untuk mengamati kapal induk USS Carl Vinson (CVN 70) dan Carrier Strike Group (CSG) 1 mendekati Surigao Strait, FIlipina (Foto: dok).
Seorang petugas pengawas pantai, Jacob Williams, menggunakan teleskop untuk mengamati kapal induk USS Carl Vinson (CVN 70) dan Carrier Strike Group (CSG) 1 mendekati Surigao Strait, FIlipina (Foto: dok).

Amerika Serikat dilaporkan sedang merundingkan persetujuan dengan Filipina untuk memperluas kehadiran militer Amerika di negara pulau di Pasifik itu.

Surat kabar Washington Post hari Kamis mengutip beberapa pejabat dari kedua pemerintah yang mengatakan negosiasi itu masih dalam tahap awal, tetapi kedua pihak mendukung persetujuan itu.

Surat kabar itu mengatakan kedua pihak sedang mempertimbangkan untuk mengoperasikan kapal-kapal Angkatan Laut AS dari Filipina, mengerahkan pasukan secara bergilir dan lebih sering melakukan latihan gabungan. Tetapi persetujuan itu diperkirakan tidak akan melibatkan pengadaan hanya pangkalan militer Amerika.

Kira-kira 600 tentara operasi khusus Amerika saat ini bertugas di Filipina untuk memberi nasehat kepada pasukan setempat dalam perang mereka dengan pemberontak yang terkait al-Qaida.

Pasukan Amerika dikeluarkan dari sebuah pangkalan besar angkatan laut di negara itu tahun 1992 ketika parlemen gagal mencapai persetujuan untuk memperpanjang masa kehadiran mereka.

XS
SM
MD
LG