Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menggunakan kunjungannya ke Albania untuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah negara itu karena telah menampung anggota-anggota kelompok oposisi Iran yang dikenal sebagai Mujahedin e-Khalq atau MEK.
Selama lebih dari dua tahun Albania telah menampung sekitar 1.000 anggota MEK dan berjanji akan memukimkan 2.000 lainnya, ujar seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika. Mereka umumnya tinggal di kamp-kamp yang didukung Amerika di Irak.
Menjelang kunjungan Kerry ke Tirana hari Minggu (14/2), pejabat itu mengatakan Kerry tidak akan berbicara secara terbuka tentang upaya pemukiman itu, yang masih menjadi isu sensitif di Albania.
Amerika telah membantu Albania memukimkan MEK, kelompok yang mendukung operasi militer Amerika di Timur Tengah dan perang melawan teroris. Bantuan Amerika itu mencakup sumbangan sebesar 20 juta dolar kepada badan PBB urusan pengungsi – UNHCR – guna membantu memukimkan MEK, ujar pejabat Departemen Luar Negeri itu. Amerika juga telah memberikan bantuan pembangunan ekonomi dan keamanan, guna membantu negara itu membangun kembali kapasitas fisik untuk menampung para pengungsi.
Kunjungan Kerry berlangsung pada saat Albania berupaya menyusun RUU reformasi hukum, sebagai bagian yang lebih luas dari upaya memberantas korupsi. Kerry memuji upaya-upaya itu dalam pidatonya di Tirana.
Albania sedang mempertimbangkan aturan hukum yang akan membuat sektor hukum negara itu lebih mirip dengan norma-norma di Eropa dan Amerika. Langkah ini juga akan menciptakan badan yang serupa dengan Biro Penyelidik Federal Amerika atau FBI. [em/ii]
