Amerika Serikat telah memperpanjang peringatan bagi warganya yang bepergian ke Honduras, dengan mengatakan kejahatan dan kekerasan tatap sangat tinggi di sana.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Selasa (25/6) Honduras telah mempunyai angka kejahatan tertinggi di dunia sejak 2010 dan bahwa pemerintah kekurangan sumberdaya untuk mengatasi masalah itu.
Departemen tersebut mengatakan kepolisian Honduras telah diketahui turut dalam tindak pidana seperti pembunuhan dan pencurian mobil dan angkatan kepolisian tidak mempunyai cukup kendaraan atau bensin untuk menanggapi laporan kejahatan kekerasan.
Peringatan itu mengatakan pemerintah Honduras telah meningkatkan kehadiran polisi di tempat-tempat wisata, seperti tempat peristirahatan dan reruntuhan Copan Maya.
Tetapi, peringatan tadi mengatakan pengunjung menghadapi risisko pembunuhan, perampokan, dan serangan terhadap kendaraan wisatawan di tempat lain, termasuk kota-kota besar Tegucigalpa dan San Pedro Sula.
