Tautan-tautan Akses

Pejabat Militer AS: Misi di Laut China Selatan Tak Provokatif


Laksamana John M. Richardson, kepala bidang operasi Angkatan Laut Amerika (foto: dok).
Laksamana John M. Richardson, kepala bidang operasi Angkatan Laut Amerika (foto: dok).

Beberapa laporan belakangan ini menyatakan bahwa militer Amerika akan mengoperasikan kapal-kapal perangnya di Laut China Selatan, tak jauh dari pulau-pulau buatan China.

Seorang pejabat tinggi Angkatan Laut Amerika menyatakan seharusnya rencana Amerika untuk mempertimbangkan pengiriman kapal perang di sekitar pulau buatan, yang diklaim China sebagai wilayahnya, tidak dianggap provokatif.

Laksamana John Richardson, kepala bidang operasi Angkatan Laut Amerika, hari Kamis (15/10) menyatakan bahwa kebebasan melakukan pelayaran semacam itu akan sesuai dengan hukum internasional.

Beberapa laporan belakangan ini menyatakan bahwa militer Amerika dalam waktu beberapa pekan akan mengoperasikan kapal-kapal perangnya di dalam zona radius 22 kilometer dari pulau-pulau buatan Beijing yang dikatakannya merupakan perluasan wilayahnya secara sah.

China secara agresif telah membangun pulau-pulau itu, dan membangun fasilitas-fasilitas militer di beberapa pulau di antaranya dalam, upaya memperkuat klaimnya terhadap daerah yang juga diklaim beberapa negara lain.

Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter, yang meminta Beijing agar menghentikan pembangunan tersebut, pekan ini menegaskan bahwa Amerika akan “terbang, berlayar dan beroperasi di mana saja hukum internasional membolehkan,” seraya menyatakan bahwa Laut China Selatan tidak dikecualikan dari kebijakan itu. [uh]

XS
SM
MD
LG