Tautan-tautan Akses

AS Melihat Keberadaan Rusia di Perbatasan Ukraina Bisa Picu Ketidakstabilan


Menlu AS John Kerry (tengah) bertemu dengan PM Inggris David Cameron (kanan) dan Menlu Inggris William Hague di kediaman PM Cameron di London (14/3).
Menlu AS John Kerry (tengah) bertemu dengan PM Inggris David Cameron (kanan) dan Menlu Inggris William Hague di kediaman PM Cameron di London (14/3).

Menlu AS berada di London untuk berbicara dengan Menlu Rusia tentang krisis Ukraina. AS mengatakan keberadaan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina "menciptakan suasana ketidakstabilan" menjelang referendum hari Minggu mengenai nasib Krimea.

Menteri luar negeri AS John Kerry mengatakan ia berada di London untuk mendorong para pemimpin Russia ke arah apa yang disebutnya “jalan yang lebih wajar” di Ukraina.

“Kuncinya adalah apakah Presiden Putin serius atau tidak dalam mencari cara sesuai hukum internasional untuk mendorong proses ini agar bergerak maju,” kata Putin.

Seiring dengan persiapan warga di Krimea untuk mengikuti referendum hari Minggu yang dapat membuat mereka bergabung dengan Federasi Rusia, Kerry mengatakan Amerika dan Uni Eropa siap menanggapi hal itu.

“Akan ada respon terhadap referendum itu sendiri, dan, di samping itu, jika tidak ada tanda-tanda kemampuan bergerak maju, dan mengatasi masalah ini, akan ada serangkaian langkah-langkah sangat serius hari Senin di Eropa dan di Amerika sehubungan dengan pilihan-pilihan yang kita miliki,” lanjut Kerry.

Tetapi Kerry mengatakan bahwa itu bukan pilihan Washington. Sebaliknya, katanya pemerintahan Obama lebih memilih solusi di mana Rusia bergabung dalam menghormati hukum internasional.

Para pemimpin Amerika dan Eropa mengatakan referendum hari Minggu ini tidak konstitusional. Para pejabat Rusia mengatakan pemilih di Krimea berhak menentukan nasib mereka sendiri setelah runtuhnya pemerintahan pro-Rusia di Kiev bulan lalu.

Profesor Keith Darden, guru besar di American University mengatakan tidak ada pihak yang melihat referendum ini sebagai penyelesaian yang jelas.

“Referendum ini bahkan tidak memberikan pilihan kepada penduduk untuk tetap berada dalam status yang mereka miliki sekarang terkait dengan Ukraina yang berdaulat. Jadi sebenarnya rencana referendum ini sangat buruk,” kata Darden.

Menjelang pembicaraannya di London dengan Menteri Luar Negeri Lavrov, Menteri Luar Negeri Kerry akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dan Perdana Menteri David Cameron.
XS
SM
MD
LG