Tautan-tautan Akses

AS 'Malu' atas Dugaan Kelakuan Buruk Paswalpres di Kolombia


Presiden Obama dikawal pawalpres saat kunjungan ke Tampa, Florida (13/4). Beberapa anggota paswalpres diduga 'berkelakuan buruk' di Kolombia.
Presiden Obama dikawal pawalpres saat kunjungan ke Tampa, Florida (13/4). Beberapa anggota paswalpres diduga 'berkelakuan buruk' di Kolombia.

Para pejabat Pentagon mengatakan mereka 'malu' tentang tuduhan perilaku tak senonoh yang melibatkan sejumlah anggota Secret Service, staf militer dan pekerja seks komersil di Kolombia.

Kepala Staf Gabungan, Jendral Martin Dempsey, mengatakan dalam jumpa pers di Pentagon hari Senin (16/4) lengan militer itu “mengecewakan bos” dengan menyebabkan pengalihan perhatian dari dialog regional penting bagi Presiden Barack Obama.

Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta menambahkan adalah “suatu keharusan bagi pasukan kita untuk menaati standar tertinggi.” Ia mengatakan jika ditemukan kesalahan, pihak-pihak terlibat akan diminta pertanggungjawabannya.

Sebelas personil Secret Service yang bertugas di Kolombia sebelum lawatan Presiden Obama telah dipulangkan dan dikenai cuti administratif sambil menunggu penyelidikan kasus yang melibatkan prostitusi. Paling sedikit lima staf militer yang ditugaskan membantu Secret Service tidak dibolhekan keluar dari barak mereka di Kolombia setelah pemberitaan dugaan itu.

Dugaan perilaku tak senonoh dikabarkan terjadi sebelum Obama tiba di kota wisata Cartagena hari Jumat untuk KTT Benua Amerika ke-enam.

Hari Minggu, Presiden Obama menyebut insiden itu sebagai terkucil, dan memuji Secret Service secara keseluruhan.

Ia mengatakan agen-agen yang yang berperilaku tak senonoh rentan terhadap pemerasan, sehingga bisa menimbulkan resiko bagi keamanan orang-orang dibawah perlindungan mereka.

Pihak Secret Service mengatakan tidak satupun personil yang terlibat itu ditugasi untuk melindungi Obama.
XS
SM
MD
LG