Menteri pertahanan Jepang mengatakan Tokyo bekerja sama dengan Washington setelah China memberlakukan zona pertahanan udara di atas perairan yang disengketakan di Laut China Timur.
Amerika dan Jepang telah bertekad untuk tidak mengakui zona identifikasi pertahanan udara itu, di mana Beijing menginginkan semua pesawat terbang sipil dan militer mengidentifikasi diri dan mematuhi perintahnya.
Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera mengatakan hari Selasa (26/11) bahwa Pasukan Pertahanan Jepang bekerja sama dengan pasukan Amerika dan akan mengambil semua langkah yang perlu untuk melindungi wilayah Jepang.
Sementara para pejabat Amerika dan Jepang mengutuk tindakan China tersebut, mereka menekankan hal itu tidak akan mempengaruhi cara mereka bekerja di daerah itu.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan hari Selasa bahwa penerbangan komersial Jepang akan terus beroperasi di bawah pedoman konvensional negara itu.
Jurubicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, mengatakan sehari sebelumnya bahwa pesawat-pesawat militer Amerika yang terbang di daerah itu tidak akan mengidentifikasi diri sesuai peraturan baru China itu.
Amerika dan Jepang telah bertekad untuk tidak mengakui zona identifikasi pertahanan udara itu, di mana Beijing menginginkan semua pesawat terbang sipil dan militer mengidentifikasi diri dan mematuhi perintahnya.
Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera mengatakan hari Selasa (26/11) bahwa Pasukan Pertahanan Jepang bekerja sama dengan pasukan Amerika dan akan mengambil semua langkah yang perlu untuk melindungi wilayah Jepang.
Sementara para pejabat Amerika dan Jepang mengutuk tindakan China tersebut, mereka menekankan hal itu tidak akan mempengaruhi cara mereka bekerja di daerah itu.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan hari Selasa bahwa penerbangan komersial Jepang akan terus beroperasi di bawah pedoman konvensional negara itu.
Jurubicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, mengatakan sehari sebelumnya bahwa pesawat-pesawat militer Amerika yang terbang di daerah itu tidak akan mengidentifikasi diri sesuai peraturan baru China itu.
