Tautan-tautan Akses

AS Hentikan Kegiatan Penangkapan Ikan di Teluk Meksiko


Penghentian penangkapan ikan berlaku segera untuk sedikitnya 10 hari.

Pejabat-pejabat Amerika telah memerintahkan penghentian semua kegiatan penangkapan ikan di beberapa bagian Teluk Meksiko yang tercemar genangan minyak mentah akibat tenggelamnya sebuah anjungan pada 20 April lalu.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Badan Kelautan dan Atmosfir Nasional (NOAA) penghentian kegiatan itu berlaku segera dan akan berlangsung sedikitnya 10 hari. Kawasan-kawasan yang terkena itu terbentang dari muara sungai Mississippi sampai ke perairan di Teluk Pensacola di Florida.

Presiden Amerika Barack Obama sedang berada di negara bagian Louisiana untuk meninjau kerusakan dan pencemaran yang disebabkan oleh bocornya sumur minyak bawah laut 12 hari yang lalu.

Para pejabat sangat prihatin akan bencana lingkungan yang akan menimpa kawasan Teluk Meksiko di mana luas lapisan minyak tebal di lepas pantai telah menjadi tiga kali lebih besar dalam beberapa hari terakhir.

Kata Menteri Dalam Negeri Ken Salazar, mungkin dibutuhkan 90 hari lagi sebelum kebocoran yang terjadi satu setengah kilometer di bawah laut tersebut, bisa dihentikan dengan mengebor sumur baru di dekatnya untuk menyumbat kebocoran itu.

Tapi direktur perusahaan minyak Inggris yang bertanggung jawab atas sumur minyak tersebut, British Petroleum (BP) Lamar McKay, perusahaannya sedang menyiapkan cara lain untuk membatasi kebocoran dengan memasang apa yang disebutnya "kubah pengumpul minyak" di atas sumur yang bocor itu. Kalau ini berhasil, katanya kepada jaringan televisi NBC, kebocoran itu akan bisa dihentikan dalam waktu enam sampai delapan hari.

Anjungan minyak yang disewa BP itu meledak dan terbakar tanggal 20 April dan menewaskan 11 orang pekerjanya. Anjungan itu kemudian tenggelam dan sejak itu ratusan barel minyak mentah menyembur tiap hari dan mengakibatkan permukaan laut yang luas dilapisi minyak.

Ujar Menteri Dalam Negeri Salazar, kerusakan lingkungan yang disebabkan kecelakaan tersebut bisa melebihi tumpahan minyak dari kapal tanki Exxon Valdez di Alaska tahun 1989.

XS
SM
MD
LG