Tautan-tautan Akses

AS Desak Israel, Palestina agar Jangan Saling Rusak Kepercayaan


Israel dan Palestina baru saja menyelesaikan ronde pertama perundingan yang dimediasi AS, setelah macet selama 17 bulan.

Pemerintah Amerika akan minta pertanggung-jawaban Israel dan Palestina kalau mereka melakukan sesuatu yang akan merusak kepercayaan masing-masing dalam perundingan damai tidak langsung yang sedang berjalan.

Kata jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika P.J. Crowley, hari Minggu, kedua pihak baru saja menyelesaikan ronde pertama perundingan, setelah terhenti selama 17 bulan.

Utusan khusus Amerika George Mitchell mengadakan misi ulang-alik antara Yerusalem dan kota Ramallah di Tepi Barat.

Crowley menggambarkan perundingan berlangsung serius dan mencakup banyak isu. Israel dan Palestina, katanya telah berjanji akan menciptakan suasana yang positif bagi perundingan, tapi ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu menyerukan agar perundingan tidak langsung ini dilanjutkan dengan cepat dengan perundingan langsung. Ia mengatakan kepada kabinet Israel bahwa perundingan damai tidak bisa dilangsungkan dari jarak jauh atau dengan apa yang disebutnya “alat remote control.”

Presiden Palestina Mahmud Abbas tidak mau mengadakan perundingan langsung sampai Israel menghentikan semua pembangunan permukiman yahudi di Jerusalem timur dan di kawasan Tepi Barat yang direbut Israel sejak perang Timur Tengah tahun 1967.

XS
SM
MD
LG