Departemen Keuangan Amerika mengenakan sanksi terhadap 15 perusahaan dan enam warga Meksiko hari Rabu (19/8) karena dukungan mereka pada kartel narkoba yang besar.
“Organisasi Perdagangan Narkoba Los Cunis adalah salah satu kartel narkoba yang paling kuat dan melakukan kekerasan di Meksiko,” kata John E. Smith, penjabat penguasaan aset asing Departemen Keuangan.
“Pengenaan sanksi itu hari ini merupakan langkah pertama dalam pembongkaran jaringan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan dan perorangan ini tidak akan dapat lagi beroperasi dengan kedok legalitas,” kata Smith.
Tindakan hari Rabu membekukan setiap aset yang mungkin dimiliki tertuduh di Amerika Serikat, dan warga di Amerika Serikat dilarang berurusan dagang dengan mereka.
Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain dua perusahaan properti, dua pusat perbelanjaan, dan satu hotel mewah yang eksklusif di Tomaltan, negara bagian Jalisco.
Enam warga Meksiko yang mempunyai hubungan dengan kartel Los Cunis juga dikenakan sanksi.
Pemimpin Los Cunis Abigael Gonzalez Valencia ditangkap di Meksiko bulan Februari. Tetapi seorang lagi pimpinan kartel, iparnya Nemesio Oseguera Cervantes, masih buron.
