Tautan-tautan Akses

100.000 Etnis Uzbek Mengungsi dari Kirgistan


Warga etnis Kirgis membakar rumah-rumah dan toko-toko di perkampungan etnis Uzbek di Kirgistan selatan.

Pejabat-pejabat Uzbekistan mengatakan 100.000 etnis Uzbek berjejal di perbatasan Uzbekistan di Kirgistan Selatan hari Senin, selagi wilayah itu terus dicekam kekerasan antar etnis.

Pejabat-pejabat mengatakan kerusuhan yang bermula hari Kamis malam telah menewaskan sedikitnya 124 orang dan melukai 1600 lainnya. Para tokoh etnis Uzbek dan Palang Merah mengatakan jumlah korban yang tewas lebih tinggi dari jumlah itu.

Kata para saksi mata, etnis Kirgis membakar rumah-rumah dan toko-toko di perkampungan etnis Uzbek dan sejumlah orang Kirgis mengatakan mereka sedang mempertahankan wilayah Selatan negaranya dari usaha pencaplokan oleh etnis Uzbek.

Menteri Kesehatan Damira Neyazalieva mengatakan sekelompok orang tidak dikenal menyergap sebuah ambulan di Jalalabad hari Senin, menyandera para dokter dan memukuli mereka.

Kawasan Selatan adalah basis kekuatan mantan presiden Kurmanbek Bakiyev, yang digulingkan 7 April lalu dalam pemberontakan yang menewaskan 85 orang.

Bakiyev, yang mengungsi ke Belarus, membantah berperan apapun dalam kekerasan itu dan menuduh pemerintahan sementara Kirgistan gagal melindungi rakyatnya. Bakiyev juga mendesak Organisasi Pakta Keamanan Kolektif pimpinan Rusia supaya mengirim tentara.

Palang Merah Internasional pada hari Minggu mengatakan pihak berwenang dan gawat darurat di kawasan selatan, kewalahan akibat kerusuhan itu. Palang Merah mengungkapkan kekhawatiran yang sangat mendalam mengenai berbagai laporan aksi brutal.

Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon membicarakan situasi tersebut dengan kepala Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropaselagi badan dunia itu menilai keperluan bantuan kemanusiaan di kawasan yang terkena dampak.

Rusia mengirim tentara untuk melindungi pangkalan udaranya di negara itu, tetapi menolak permintaan Presiden sementara Rosa Otunbayeva agar Moskow mengirimkan pasukan penjaga perdamaian. Otunbayeva mengingatkan bahwa Kirgistan bisa runtuh.

XS
SM
MD
LG