Tautan-tautan Akses

Militer Afghanistan Temukan Mayat 10 Aktivis


Para aktivis adalah anggota sebuah kelompok bantuan Kristen. Dua di antaranya warga Afghanista, delapan warga asing.

Sebuah kelompok bantuan Kristen yang beroperasi di Afghanistan mengatakan orang-orang bersenjata telah membunuh 10 anggotanya, yang menyediakan perawatan medis bagi penduduk desa di Afghanistan. Termasuk di antara kesepuluh anggota, adalah enam warga Amerika.

Direktur organisasi Misi Bantuan Internasional, Dirk Frans, mengatakan para pejabat Afghanistan memberi tahu dirinya akhir pekan ini, mereka menemukan mayat-mayat para pekerja pemberi bantuan yang dipenuhi lubang peluru di dekat sebuah hutan di provinsi Badakhshan timur laut.

Pihak berwenang mengatakan jenazah-jenazah itu di antaranya dua warga Afghanistan dan delapan orang asing, lima laki-laki dan tiga perempuan. Juga termasuk dalam anggota tim medis itu adalah seorang perempuan asal Inggris dan seorang perempuan asal Jerman.

Gerakan Taliban Afghanistan mengaku bertanggungjawab atas pembunuhan para pekerja pemberi bantuan. Kelompok itu menuduh mereka mencoba menyebarkan agama Kristen dan mengatakan mereka membawa Kitab Injil Kristen dalam bahasa Dari.

Dua anggota tim medis asal Afghanistan selamat, termasuk satu orang yang mengatakan ia memohon kepada orang-orang bersenjata agar tidak dibunuh dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an.

XS
SM
MD
LG