Tautan-tautan Akses

Arab Saudi Pulihkan Tunjangan PNS dan Militer


Sebuah gambar menunjukkan konstruksi di Distrik Keuangan King Abdullah, sebelah utara Riyadh, Saudi Arabia, 11 April 2016 foto (REUTERS/Faisal Al Nasser)
Sebuah gambar menunjukkan konstruksi di Distrik Keuangan King Abdullah, sebelah utara Riyadh, Saudi Arabia, 11 April 2016 foto (REUTERS/Faisal Al Nasser)

Hari Sabtu Raja Arab Saudi mengeluarkan dekrit kerajaan yang memulihkan tunjangan keuangan bagi pegawai negeri sipil dan personil militer yang selama ini dipotong guna melakukan langkah-langkah penghematan.

Raja Arab Saudi Salman mengeluarkan dekrit kerajaan hari Sabtu untuk memulihkan tunjangan keuangan bagi pegawai negeri sipil dan personil militer yang selama ini dipotong guna melakukan langkah-langkah penghematan.

"Dekrit kerajaan memulihkan semua tunjangan, tunjangan finansial, dan bonus kepada pegawai negeri dan staf militer," bunyi dekrit tersebut, seperti disiarkan di televisi pemerintah TV Ekhbariya.

September lalu, Arab Saudi memotong gaji menteri sampai 20 persen dan mengurangi bonus bagi pegawai sektor publik, salah satu langkah paling drastis yang diambil kerajaan kaya minyak itu guna menghemat uang manakala harga minyak turun. Itu langkah pemotongan gaji pertama bagi pegawai negeri, yang merupakan sekitar dua pertiga orang Saudi yang bekerja.

Dekrit itu membatalkan perintah, yang menyatakan pemotongan dilakukan sebagai reaksi atas anjloknya harga minyak, sumber utama penerimaan negara. Dikatakan, langkah-langkah itu telah membantu menempatkan kerajaan pada jalan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam program reformasi ekonominya, Vision 2030, yang mencakup perbaikan pendapatan negara dan pembatasan defisit anggaran.

Setelah dekrit itu, pejabat-pejabat ekonomi menyoroti angka yang menunjukkan pemulihan ekonomi. Menurut gubernur bank sentral, defisit perdagangan kerajaan diperkirakan turun tahun 2017, malah kemungkinan akan surplus. [ka]

XS
SM
MD
LG