Tautan-tautan Akses

Apple Ungkap Permintaan Berkali-kali FBI Akses ke iPhone


iPhone di Washington, 17 Februari 2016. (AP Photo/Carolyn Kaster)
iPhone di Washington, 17 Februari 2016. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Departemen Kehakiman dan Apple terlibat perselisihan sengit sejak pekan lalu, ketika seorang hakim California memerintahkan raksasa teknologi itu memberi FBI akses ke ponsel Syed Rizwan Farook yang disediakan kantornya, guna membantu penyelidikan kasus San Bernardino.

Apple mengatakan FBI telah meminta akses membuka lebih dari selusin iPhone dalam lima bulan terakhir, memperkuat argumen raksasa teknologi itu bahwa permintaan FBI dalam kasus pembantaian di San Bernardino akan mengarah ke permintaan lebih lanjut.

Dalam dokumen pengadilan yang baru-baru ini dibuka, pengacara Apple mengatakan, perusahaan itu menerima permintaan untuk membuka iPhone di California, Illinois, Massachusetts, Ohio dan New York untuk berbagai perangkat mulai dari iPhone 3S sampai iPhone 6 Plus, yang telah meningkatkan langkah-langkah keamanan dan privasi.

Departemen Kehakiman dan Apple terlibat perselisihan sengit sejak pekan lalu, ketika seorang hakim California memerintahkan raksasa teknologi itu memberi FBI akses ke ponsel Syed Rizwan Farook yang disediakan kantornya, guna membantu penyelidikan kasus San Bernardino.

Farook bersama istrinya, Tafsheen Malik, menewaskan 14 orang Desember lalu di San Bernardino, California.

Apple menolak permintaan itu dengan alasan FBI meminta akses yang dinilai akan mengakali langkah-langkah keamanan perusahaan itu. Piranti lunak akses itu, di tangan yang salah, kelak akan membuat banyak pengguna Ponsel Apple rentan penyusupan.

Menurut perusahaan itu, pemerintah Obama seharusnya meminta persetujuan Kongres mengenai undang-undnag baru untuk menangani masalah itu. Tetapi Jaksa Agung Amerika Loretta Lynch hari Rabu bersikeras, ada preseden untuk mendukung permintaan pemerintah.

Apple punya waktu sampai Jumat untuk mengajukan penolakan atas permintaan pemerintah, dan sidang kasus ini dijadwalkan 22 Maret. [ka/al]

XS
SM
MD
LG