Tautan-tautan Akses

Apple Tak akan Dukung Dana dan Teknologi dalam Konvensi Partai Republik


Logo Apple
Logo Apple

Apple mengatakan tidak akan menyediakan pendanaan atau bentuk dukungan lain pada Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland, Ohio bulan depan karena tidak menyetujui komentar-komentar kontroversial Donald Trump, tokoh yang diperkirakan akan menjadi calon presiden partai itu, pada isu perempuan, imigran dan kelompok minoritas.

Konvensi nasional partai-partai di Amerika, yang menjadi ajang menentukan secara resmi calon presiden dan wakil presiden partai yang bersangkutan, selalu didukung oleh perusahaan-perusahaan raksasa, termasuk perusahaan teknologi informasi seperti Apple, Google, Microsoft dan Facebook.

Dukungan ini bisa berbentuk dana dalam jumlah besar, maupun dukungan teknologi dan piranti yang dibutuhkan dalam acara yang biasanya dihadiri oleh ribuan orang, mulai dari delegasi-delegasi 50 negara bagian, anggota partai, pengamat hingga wartawan.

Tidak Setuju Pernyataan Kontroversial Trump, Apple Tidak Dukung RNC

Secara mengejutkan Apple akhir pekan lalu mengatakan tidak akan menyediakan pendanaan atau dukungan lain dalam Konvensi Nasional Partai Republik yang akan berlangsung pada 17-25 Juli mendatang di Cleveland, Ohio. Alasan utamanya adalah karena Apple tidak setuju dengan pernyataan-pernyataan kontroversial Donald Trump, tokoh yang diperkirakan akan menjadi calon presiden partai itu, pada isu perempuan, imigran dan kelompok minoritas.

Apple Tolak Bantu FBI, Trump Serukan Pemboikotan Produk Apple

Selain itu Apple dinilai gerah dengan pernyataan lain Trump terhadap kebijakan perusahaan teknologi canggih di Silicon Valley itu. Dalam kampanye di South Carolina pertengahan Februari lalu, Trump mengecam keras Apple karena menolak membantu FBI membuka sandi piranti lunak iPhone yang digunakan dua warga yang melakukan aksi penembakan membabibuta di San Bernardino, California. Trump bahkan menyerukan pemboikotan produk-produk Apple.

CEO Apple : Permintaan FBI Melanggar Hak Privasi Warga

CEO Apple Tim Cook memang mengirim surat terbuka kepada jutaan pelanggan perusahaan itu pada 17 Februari, mengatakan bahwa perusahaan itu akan menentang apapun perintah pengadilan untuk membuka sandi iPhone tersebut karena akan berdampak luas terhadap hak-hak privasi warga. Sikap iPhone itu mendapat dukungan luas perusahaan-perusahaan teknologi informasi lain di Silicon Valley dan tentunya masyarakat luas, tetapi sebaliknya Trump mengecam keras sikap Apple itu.

Tak heran jika Apple yang selalu berpartisipasi aktif dalam konvensi-konvensi partai sebelumnya, kini mengambil sikap sebaliknya. Pada tahun 2008, Apple menyediakan MacBooks dan piranti teknologi canggih lainnya senilai 140 ribu dolar pada Konvensi Nasional Partai Republik dan Demokrat. Meskipun tidak mengeluarkan dana pada konvensi tahun 2012, tetapi Apple meminjamkan produk-produknya untuk digunakan pada konvensi kedua partai utama itu. Tetapi dalam konvensi kali ini Apple dengan tegas menyatakan tidak akan menyediakan dana dan dukungan lain.

Banyak Perusahaan Raksasa Tak Dukung Konvensi Partai Republik

Sikap Apple itu menambah daftar perusahaan-perusahaan raksasa yang mengambil kebijakan serupa. Bloomberg pekan lalu menulis bahwa Wells Fargo, United Parcel Service, Motorola, JP Morgan Chase, Ford dan Walgreens yang sebelumnya ikut berkontribusi dalam konvensi di Tampa, Florida tahun 2012, kini mengumumkan menarik diri. Meskipun demikian mereka tidak menjelaskan apakah pernyataan-pernyataan kontroversial Trump ikut memainkan peran dalam keputusan itu.

Hewlett Packard Inc, yang sebelumnya menjadi donatur utama Partai Republik, pada akhir Mei lalu juga mengumumkan menarik diri dari konvensi di Cleveland, Ohio. Sementara Coca Cola hanya akan memberi sumbangan sebesar 75 ribu dolar bagi konvensi Partai Republik dan Demokrat. Padahal pada konvensi Partai Republik tahun 2012 saja, Coca Cola menyumbang 660 ribu dolar.

Google, Microsoft & Facebook Tetap Dukung Konvensi Partai Republi

Meskipun demikian perusahaan-perusahaan teknologi lain tetap berencana mendukung Konvensi Nasional Partai Republik. April lalu Google mengatakan akan mendirikan semacam ‘’pusat informasi’’ pada acara itu. Pada pekan yang sama Microsoft mengatakan akan menyumbang komputer dan piranti lunak, tetapi tidak menyediakan dana sebagaimana yang dilakukannya pada konvensi-konvensi sebelumnya. Sementara Facebook menjadi adalah salah satu yang menjanjikan bantuan dana dan dukungan lain, meskipun CEO Facebook Mark Zuckerberg secara terbuka mengkritisi pernyataan Trump soal imigran.

RNC Sudah Kumpulkan 90% Anggaran yang Dibutuhkan

Huffington Post mengutip juru bicara komite penyelenggara yang membantu pendanaan Konvensi Nasional Partai Republik tahun ini, Emily Lauer, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 90% dana yang dibutuhkan. "Meskipun media memusatkan perhatian pada siapa yang tidak akan berpartisipasi dalam konvensi ini, faktanya the Cleveland Host Committee terus membuat kemajuan dalam pengumpulan dana yang dibutuhkan, yang sudah melibatkan lebih dari 100 donatur," ujar Lauer.

Belum jelas apakah Apple akan mengambil kebijakan serupa dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia pada akhir Juli nanti. [em/jm]

XS
SM
MD
LG