Tautan-tautan Akses

Amnesty Internastional: Krisis HAM Terus Berlanjut di Brazil


Polisi mengambil posisi pada saat berlangsungnya operasi di kompleks kumuh Alemao, pasca terjadinya bentrokan antara polisi dan pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, 4 Mei 2017. (Foto: dok).
Polisi mengambil posisi pada saat berlangsungnya operasi di kompleks kumuh Alemao, pasca terjadinya bentrokan antara polisi dan pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, 4 Mei 2017. (Foto: dok).

Amnesty International memperingatkan adanya krisis hak asasi manusia dan kekerasan yang terus berlanjut di Brazil, khususnya di Rio de Janeiro.

Dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Kamis (4/5), badan pengawas hak asasi manusia mengatakan Brazil "belum mengambil langkah yang cukup untuk mengatasi tingkat pelanggaran HAM yang mengejutkan di seluruh negara itu, termasuk melonjaknya tingkat pembunuhan oleh polisi."

Sejak 2012, tingkat pembunuhan oleh polisi meningkat tajam. Dalam dua bulan pertama tahun ini, 182 orang telah terbunuh oleh polisi di Rio, meningkat 78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Amnesty menemukan bahwa polisi bertanggung jawab atas satu dari lima pembunuhan di Rio. Di São Paulo, jumlah itu naik menjadi satu dari empat pembunuhan.

Lonjakan kekerasan terjadi karena gerombolan penjahat berperang untuk merebut kembali daerah yang diduduki polisi menjelang Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016, yang keduanya berlangsung di Rio.

Setelah polisi menyita puluhan senjata kaliber besar menyusul serangan minggu ini, aparat penegak hukum menyatakan penyitaan tersebut keberhasilan besar.

Tapi banyak yang prihatin dengan keberadaan senjata itu, dan kekerasan dalam penyitaan itu sendiri. [as]

XS
SM
MD
LG