Tautan-tautan Akses

Amerika Kecam “Militerisasi” China di Laut Cina Selatan


Menteri Luar Negeri AS John Kerry (Foto: dok.)
Menteri Luar Negeri AS John Kerry (Foto: dok.)

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengecam China dan mengatakan seharusnya tidak ada "militerisasi" di Laut Cina Selatan, setelah ada kabar bahwa China telah menempatkan misil darat ke udara di kepulauan yang disengketakan dan kini dikuasai oleh China, di wilayah perairan strategis tersebut.

"Sejauh yang menyangkut China, Amerika telah berulangkali mengatakan bahwa standar yang harus dihormati oleh semua negara di Laut Cina Selatan, adalah tidak boleh ada militerisasi di wilayah itu," ujar Kerry hari Rabu (17/2). Ia secara khusus mengatakan bahwa ketika berkunjung ke Washington dan bertemu Presiden Barack Obama tahun lalu, Presiden China Xi Jinping berjanji tidak akan menggunakan kekuatan militer di kawasan itu.

"Tetapi kini ada bukti bahwa setiap hari terjadi peningkatkan militerisasi dalam berbagai bentuk. Inimerupakan keprihatinan serius," tegas Kerry. Ditambahkannya "kami telah melakukan pembicaraan dengan China dan saya yakin bahwa dalam beberapa hari mendatang kita akan kembali melakukan pembicaraan lebih jauh yang sangat serius tentang isu ini."

Di Pentagon, beberapa pejabat Amerika mengatakan kepada VOA, penempatan misil itu merupakan "aspek yang merumitkan" sengketa wilayah yang melibatkan beberapa negara yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Amerika mengamati dengan seksama situasi tersebut, ujar sumber tersebut.

Seorang pejabat Amerika lainnya mengatakan kepada VOA, roket-roket China itu merupakan bagian dari sistem pertahanan udara HQ-9, yang memiliki jangkauan operasi hingga 200 kilometer. [em/ii]

XS
SM
MD
LG