Tautan-tautan Akses

Amerika Kecam Eksekusi Perempuan Iran


Reyhaneh Jabbari, dalam persidangan pada 2008.
Reyhaneh Jabbari, dalam persidangan pada 2008.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan keadilan kasus itu sangat dipertanyakan, termasuk karena adanya sejumlah laporan bahwa pengakuan perempuan itu diperoleh secara paksa.

Amerika mengecam Iran karena mengeksekusi seorang perempuan yang divonis mati akibat membunuh seorang laki-laki demi membela diri dari dugaan serangan seksual.

Reyhaneh Jabbari, 26, dihukum gantung Sabtu pagi (25/10). Vonis hukuman mati itu dilaksanakan setelah keluarga tersangka pelaku serangan – seorang mantan agen intelijen Iran – menolak memberi pengampunan atau menerima santunan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan keadilan kasus itu sangat dipertanyakan, termasuk adanya sejumlah laporan bahwa pengakuan perempuan itu diperoleh secara paksa.

Psaki mengatakan Amerika mengecam Iran karena menghukum mati Jabbari meskipun “ada permohonan pembebasan dari para aktivis HAM Iran dan protes internasional.”

Jabbari mengatakan ia hendak diperkosa oleh laki-laki itu, Morteza Abdolali Sarbandi. Jabbari menikam dan menewaskannya karena membela diri, tetapi jaksa mengatakan tindakan itu telah direncanakan dan laki-laki itu ditikam dari belakang.

Insiden ini terjadi pada 2007. Jabbari diganjar hukuman mati pada 2009 berdasarkan prinsip Islam “hutang nyawa bayar nyawa.”

XS
SM
MD
LG