Tautan-tautan Akses

Aksi Solidaritas untuk Rakyat Palestina Marak di Indonesia


Aksi dukungan bagi Palestina dilakukan di Bundaran HI, Jakarta, 11 Juli 2014 (Foto VOA/ Fathiyah Wardah)
Aksi dukungan bagi Palestina dilakukan di Bundaran HI, Jakarta, 11 Juli 2014 (Foto VOA/ Fathiyah Wardah)

Aksi solidaritas mendukung rakyat Palestina marak berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia seiring dengan peningkatan serangan udara Israel ke wilayah Gaza.

Serangan udara Israel ke wilayah Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil mengundang reaksi dunia tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Di Indonesia aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina marak terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Di Jakarta, ratusan orang yang tergabung dalam Komite Nasional untuk rakyat Palestina berunjuk rasa di depan Hotel Indonesia, Jumat mengecam serangan udara yang dilakukan miter Israel ke Gaza yang terus meningkat.

Mereka berharap gencatan senjata ke Gaza dapat segera dilakukan. Dalam aksi tersebut juga dilakukan penggalangan dana untuk rakyat Palestina. Hadir dalam acara tersebut calon Presiden Prabowo Subianto.

Dalam orasinya, Prabowo menyatakan prihatin dan kecewa terhadap militer Israel yang melakukan penyerangan ke Gaza sehingga menyebabkan masyarakat yang tidak berdosa menjadi korban.

Prabowo juga menyumbangkan dana Rp 1 milliar untuk membantu rakyat Palestina di Gaza.

“Ini kita tuntut agar semua negara yang beradab di dunia ini untuk bersatu dan memaksakan Israel menghentikan tindakan militernya,” kata Prabowo.

Aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina juga dilakukan ratusan orang dari Hizbutahrir Indonesia di depan Istana Negara, Jakarta. Dalam aksinya itu, mereka meminta pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirimkan pasukan tentara Indonesia untuk turut membantu rakyat Palestina di Gaza.

Sebelumnya calon presiden Joko Widodo juga mengecam serangan militer Israel terhadap Palestina. Jokowi berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berperan aktif dalam mendorong kemerdekaan Palestina dan membela Palestina di forum-forum internasional.

Lembaga Kemanusiaan Global Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan Tim Simpathy Of Solidarity (SOS) PALESTINA, Jumat ke Gaza. Tim ini akan memberikan bantuan bagi warga Gaza dari masyarakat Indonesia yang berhasil dikumpulkan.

Tim akan memberikan bantuan berupa obat-obatan dan makanan yang akan dibeli sesaat sebelum memasuki wilayah Gaza. Tim ACT juga membawa tim medis yang terdiri dari dokter bedah. Hingga saat ini dana yang terkumpul untuk misi kemanusiaan ke Gaza yang dilakukan ACT sebesar Rp 2, 5 milliar. Berikut Andhika Purbo Swasono, ketua tim SOS PALESTINA.

“Sungguh lengkap penderitaan masyarakat di sana, sudah rumahnya hancur, mereka tidak punya makanan dan banyak masyarakat yang terluka dan meninggal. Yang justru kita sangat prihatin, sebagian korban yang terluka adalah perempuan dan anak-anak,” kata Andhika

Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa menyatakan pemerintah Indonesia sangat mengecam serangan Israel ke Gaza. Israel lanjutnya harus segera menghentikan serangan ke Jalur Gaza.

Dia menambahkan Indonesia telah berkomunikasi dengan negara-negara mitra untuk meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan penghentian aksi militer Israel di Gaza.

“Kami telah berkomunikasi dengan Perwakilan kita di PBB di New York agar bekerja sama dengan Perwakilan Palestina, bekerja sama dengan Perwakilan negara-negara Organisasi Konferensi Islam dan Gerakan Nonblok untuk mendorong PBB menyerukan penghentian aksi militer Israel di Gaza.

Para pejabat Palestina menyatakan korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai seratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

XS
SM
MD
LG