“Jangan lagi ada kematian, jangan lagi ada eksploitasi!” demikian seruan Paus Fransiskus dalam sebuah misa yang sarat dengan simbol politik Rabu (17/2) malam di Ciudad Juarez, sebagai akhir dari lawatan 5 hari ke Meksiko.
Ciudad Juarez ada di perbatasan dengan Amerika Serikat, dan paus berdoa bagi mereka yang berusaha melintasi perbatasan masuk ke Amerika, sementara ribuan umat menyaksikan di kedua sisi perbatasan.
Paus juga melambaikan tangan dan membuat tanda salib kea rah kumpulan orang-orang yang bersorak sorai di seberang sungai, di El Paso, Texas. Misa ini disiarkan langsung ke ribuan orang yang berkumpul di stadion besar dari University of Texas di El Paso.
Sebelumnya Paus bertemu dengan 700 narapidana di penjara, dan menganjurkan mereka, sementara mereka tidak bisa menghapus masa lalu, mereka bisa berjuang untuk kehidupan yang baru dan melangkah maju. [jm]
