Tautan-tautan Akses

Akademisi Perancis yang Dibebaskan Iran tiba di Paris


Clotilde Reiss tiba di ibukota Perancis pada Minggu sore dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Nicolas Sarkozy.

Seorang akademisi Perancis yang ditahan di Iran selama 10 bulan atas tuduhan mata-mata, telah tiba kembali di Paris.

Clotilde Reiss, akademisi berusia 24 tahun ini, tiba di ibukota Perancis pada hari Minggu sore dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Nicolas Sarkozy. Pembebasannya terjadi tidak lama setelah pengacaranya membayar denda sekitar 300 ribu dolar kepada pihak berwenang Iran.

Pemerintah Iran menangkap Reiss tahun lalu, karena mengedarkan foto-foto demonstrasi ribuan warga Iran yang menentang pemerintah Teheran.

Para demonstran kala itu menuduh hasil pemilihan presiden dicurangi untuk memastikan kemenangan presiden yang berkuasa saat ini, Mahmoud Ahmadinejad. Pengadilan Iran menjatuhkan vonis bersalah pada Reiss dan mengenainya hukuman 10 tahun penjara dan denda.

Pembebasannya terjadi hanya beberapa hari setelah sebuah pengadilan Perancis, dalam kasus terpisah, menolak permintaan Amerika untuk mengekstradisi seorang insinyur Iran yang diduga melanggar embargo Amerika terhadap Teheran dengan melakukan alih teknologi yang dilarang.

XS
SM
MD
LG